TOBELO-PM, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Jumat (25/12/2020) kembali melakukan pengajian dan gerakan Al-Maun atau memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Kegiatan dua Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah itu, dipusatkan di Desa Tolonuo Selatan, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halut.
Pengajian yang diberi tajuk mencerahkan kebaikan menyatukan perbedaan dihadiri sejumlah Pengurus PD Pemuda Muhammadiyah, PD Aisyiyah Halut serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tolonuo, Mantan Ketua Nasyiatul Aisyiyah Kota Ternate Asmawaty Marsaoly, masyarakat Tolonuo Selatan dan puluhan anak yatim.
Agenda pengajian bulanan itu diisi sebagai Qori Musifin Barapa, Tausiyah Jumar Mafoloi dan Rifiyal Zasman Usman dipandu oleh Ketua Panitia Fakir Boboleha.
Ketua PDPM Halut, Jumar Mafoloi mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kedua setelah pada bulan November lalu dilaksanakan di Desa Kakara, Kecamatan Tobelo.
“Hari ini pengajian kedua di Desa Tolonuo Selatan yang dirangkaikan dengan menyantuni anak yatim piatu. Gerakan pengajian ini, untuk melanjutkan cita-cita Muhammadiyah terus menggerakan surah Al-Maun,” ujarnya.
Kegiatan pengajian kedua ini, Pemuda Muhammadiyah bersama PD Aisyiyah Halut berkeinginan terus mencerahkan nilai-nilai kebaikan guna menyatukan perbedaan di internal Ortom Muhammadiyah dan bersama masyarakat.
“Santunan dan pengajian ini menjadi program dakwah Pemuda Muhammadiyah Halut untuk meneruskan spirit pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, khususnya saat ini di tengah pandemi Covid-19," kata Jumar.
Sementara Ketua PD Aisyiyah Halut, Hj Nursiyah Soleman mengatakan, PD Aisyiyah juga memiliki program pengajian bulanan, tapi melalui kerjasama dengan PD Pemuda Muhammadiyah ini, pihaknya merasa bangga dengan Pemuda Muhammadiyah yang menggerakan dakwah Al-Maun dengan cara ngaji sambil santunan.
Selain itu, PD Aisyiyah akan terus bersama Pemuda Muhammadiyah untuk saling bahu membahu menggerakan dakwa Al-Maun. Tak hanya itu, berkat pengajian bersama Pemuda Muhammadiyah, pihaknya berencana membentuk pengurus ranting di Desa Tolonuo. Hal ini untuk menghidupkan gerakan islam di emak-emak.
“Harus terus didorong semangat amar ma’ruf nahi mungkar, kami sangat mengapresiasi langkah Pemuda Muhammadiyah Halut," pungkasnya.
(red)