SULA, OT - Perkumpulan warga Maluku Utara di perantauan yang tergabung dalam Maluku Utara Bersatu (MUB), menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada korban bencana alam di Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula.
Ketua umum MUB, Oktafianus H Sero, kepada indotimur.com, mengatakan. MUB adalah wadah berhimpunnya masyarakat Maluku Utara yang berada di perantauan.
"Ini merupakan program kerja kami (MUB-red) sebagiana tertuang dalam visi misi yakni kerja-kerja kemanusiaan," kata Oktafianus.
Menurutya, MUB berdiri di Jakarta dengan anggota yang berasal dari 10 Kabupaten/Kota, "ketika pertama kali MUB didirikan, kami mendapat kabar ada bencana alam di Desa Waitina. Nah sejak itulah semua pengurus berkomitmen untuk mengalang dana di Jabodetabek dan juga DPD Provinsi Papua," tukasnya
Dia menambahkan, organisasi yang berdiri sejak bulan Juli 2020 ini, sangat menaruh peduli terhadap sesama warga Maluku Utara, baik yang ada di perantauan maupun di Maluku Utara.
"Kita selalu update semua perkembangan orang Malut (Maluku Utara-red), ketika ada yang diberi cobaan dari Yang Maha Kuasa, maka sesegera mungkin kami berupaya untuk dapat membantu. Dan untuk di Maluku Utara, ini merupakan kegiatan perdana yaitu di Desa Waitina," ungkapnya.
Oktafianus yang akrab disapa Ongen Ternate itu mengatakan, bantuan berupa uang tunai disalurkan langsung bersama pemerintah desa, kepada korban banjir di Desa Waitina
"Kita sampai di Desa Waitina, disambut oleh kepala desa dan masyarakat. Selepas itu langsung sama-sama salurkan bantuan kepada semua korban bencana, anak yatim, dan di tempat ibadah (masjid-red) yang ada di Desa Waitina," kata Oktafianus seraya menyebut, sumber anggaran berasal dari penggalangan dana MUB. (red)