Home / Hiburan / Komunitas

DPD KNPI Tikep Minta Gugus Tugas Covid-19 Beri Perhatian Serius di Kelurahan Mafututu

13 April 2020
Abdullah Jumati

TIDORE, OT- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) meminta kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) untuk memberikan perhatian khusus di Kelurahan Mafututu setelah ada kejadian meninggalnya pasien di Rumah Sakit Umum (RSU) Tikep dan dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Hal ini disampaikan, Sekretaris DPD KNPI Tikep Abdullah Jumati melalui press rilis, kepada media Indotimur.com, Senin (13/4/2020) yang mengatakan, berdasarkan kasus penangan pemakaman jenazah di Kelurahan Mafututu pada hari Jumat tanggal 10 April 2020 dengan Protokol Covid- 19.

Menurutnya, ini telah menimbulkan spekulasi dan rasa kekhawatiran yang luar bisa bagi masyarakat di Kelurahan Mafututu dan utamanya keluarga almarhumah.

Kata dia, Almarhumah meninggal dengan gejala yang mirip Covid-19 menjadi momok dan kecurigaan warga sekitar bagi keluarga almarhumah dan ini berdampak pada aktifitas sosial yaitu hajatan kematian atau tahlilan juga menggangu psikologi keluarga. 

Untuk itu, DPD KNPI Tikep meminta kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Tikep untuk memberi perhatian khusus bila perlu menjadi warning bersama bahwa kasus ini jangan di anggap remeh dan biasa- biasa saja. 

"Kelurahan Mafututu mestinya menjadi zona siaga bagi Tim Covid-19 karena interaksi yang berlangsung cukup lama hingga peristiwa ini, serta harus memperhatikan APD Puskesmas setempat, masker bagi masyarakat, penyemprotan disinfekatan di rumah warga dan vitamin bagi warga Kelurahan Mafututu," ungkapnya.

Dia menambahkan, Tim Covid-19 tidak hanya menyampaikan sugesti tradisional misalnya berjemur, minum obat kampung dan mandi air laut saja, akan tetapi masyarakat wajab mendapatkan penanganan berdasarkan SOP dan Protokol covid19 secara holistik dan terencana

"Ini merupakan kasus pertama di Maluku Utara yaitu Pemakaman jenazah yang menggunakan protokol Covid-19, sehingga berdampak psikologis bagi masyarakat, sehingga harus lebih antisipasi jangan nanti ada kejadian baru bergerak," tegas Sekretaris DPD KNPI Tikep.

 (Rayyan)


Reporter: Rayyan

BERITA TERKAIT