TERNATE, OT - Negara memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negaranya, salah satunya adalah dengan memberikan jaminan kesehatan, demi memberikan kepastian akan hal itu, sejak tahun 2014 pemerintah telah mencanangkan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dampak positif yang diberikan program ini turut diapresiasi oleh banyak orang, salah satunya Nurlaila Samad (42), seorang guru di SD Negeri 43 Kota Ternate. Menurut Nurlaila, program ini telah memberikan kesempatan yang sama pada setiap orang dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Nurlaila mengatakan, sebelum ada Program JKN-KIS, masyarakat ekonomi menengah ke bawah sangat sulit untuk memiliki jaminan kesehatan karena tidak mampu membayar biaya premi asuransi swasta. Hal itu terjadi pada kakaknya, yang harus mendapatkan perawatan kesehatan secara rutin lantaran penyakit diabetes. Namun saat itu terpaksa menjadi pasien umum dan membayar secara pribadi karena tidak memiliki jaminan kesehatan meskipun kakaknya tidak memiliki kemampuan ekonomi yang baik.
“Kalau saya waktu itu punya Askes, jadi tidak ada kendala jika sakit. Namun kakak saya belum punya jaminan kesehatan, jadi keluarga besar saling membantu untuk membiayai pengobatannya,” kenang Nurlaila.
Saat itu Nurlaila dan keluarga besarnya selalu memanjatkan doa agar kakaknya diberikan kesembuhan dan diringankan dalam hal biaya pelayanan kesehatannya. Doa Nurlaila dan masyarakat lain yang mengalami hal sama akhirnya mendapatkan jawaban, karena mulai tahun 2014 Program JKN-KIS mulai berlaku.
Mengetahui hal tersebut, keluarga Nurlaila pun saat itu langsung mendaftarkan kakaknya menjadi peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih karena Program JKN-KIS karena telah menolong dan menjamin biaya pelayanan kesehatan rutin kakak saya hingga saat ini,” ungkapnya penuh semangat.
Nurlaila meyakini, Program JKN-KIS ini telah banyak membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, namun tidak memiliki kemampuan ekonomi yang baik. Menurutnya program ini telah memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri hingga ke pelosok wilayah seperti di Maluku Utara ini.
“Dengan iuran yang relatif masih terjangkau namun memberikan manfaat luar biasa, saya yakin tidak ada jaminan kesehatan lain di Indonesia yang mampu seperti Program JKN-KIS ini,” tutup Nurlaila.
(ded)