TERNATE, OT - Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat Indonesia.
Salah satunya Khayder Taher (46), ASN yang saat ini aktif berdinas di Dinas Pariwisata Kota Ternate. Khayder pun mengaku tidak berkeberatan membagikan pengalamannya sewaktu berobat menggunakan kartu JKN.
“Keluarga kami selalu menggunakan kartu JKN untuk berobat. Mungkin sudah tak terhitung lagi keluarga kami telah terbantu oleh Program JKN-KIS ini,” ucap Khayder.
Selama berobat menggunakan kartu JKN, Khayder merasa puas. Tidak ada pembedaan pelayanan dengan pasien umum. Selain pelayanannya yang berkualitas, tidak ada pungutan biaya sepeserpun. Semua biaya pelayanan selama berobat di dokter keluarga maupun rumah sakit, ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Tidak pernah ragu menggunakan kartu JKN untuk berobat. Apalagi kualitas pelayanan yang saya rasakan sewaktu dirawat di rumah sakit juga sangat baik, menjadi nilai sempurna bagi program ini,” tutur Khayder.
Salah satu pengalaman berharga Khayder adalah sewaktu mendampingi istrinya melahirkan anak keempatnya. Waktu itu dia masih golongan II dan kondisi ekonomi keluarganya masih minim. Kala itu dia sangat bersyukur persalinan istrinya ditanggung oleh Program JKN-KIS.
Hal lain yang paling Khayder ingat adalah saat dia harus dirujuk ke RS Siloam di Manado lantaran penyakit batu ginjalnya. Setelah dirinya dinyatakan sembuh, dia sempat mengecek biaya pengobatan batu ginjal apabila menjadi pasien umum. Khayder sempat terperangah mengetahui biayanya. Menurutnya, apabila tidak menggunakan kartu JKN, dia terpaksa harus merogoh tabungannya dengan jumlah yang cukup banyak.
“Pertengahan tahun 2019 lalu, saya sempat dirujuk ke Manado untuk pengobatan batu ginjal. Alhamdulillah waktu itu tidak sampai operasi dan sekarang sudah sehat lagi. Program JKN-KIS ini sangat membantu biaya pengobatan keluarga kami,” ungkap Khayder.
Apa yang dialami oleh Kahyder dan keluarganya dapat memberikan pelajaran tentang manfaat memiliki JKN-KIS untuk perlindungan kesehatan. Apabila memang tidak digunakan, peserta tersebut sehat dan dapat ikut bergotong-royong membantu peserta lain yang lebih membutuhkan. Begitu pula sebaliknya saat jatuh sakit dan memerlukan jaminan kesehatan, maka JKN-KIS selalu dapat diandalkan.
“Sudah seharusnya seluruh masyarakat memiliki kartu JKN mengingat manfaatnya yang begitu besar. Saya selalu menyuarakan ke rekan-rekan, keluarga agar segera mendaftarkan dirinya dan keluarganya menjadi peserta JKN-KIS,” tutup Khayder. (ded)