TERNATE, OT - Masifnya penyebaran corona virus desiese 2019 (covid-19) varian omicron di Indonesia, membuat Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Ternate mulai memperketat pengawasan dan penindakan di lapangan.
Untuk memaksimalkan pengawasan, mulai bulan Februari, Satgas Covid-19 Kota Ternate mulai menempatkan petugas pada sejumlah pintu masuk Kota Tenate baik di bandara maupun pelabuhan laut.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Ternate, M. Arif Gani, mengatakan, mulai tanggal 5 Februari, Satgas akan menempatkan petugas didampingi tim vaksinator pada sejumlah pintu masuk Kota Ternate.
"Terhitung mulai tanggal 5 Februari nanti kami akan menempatakan petugas kami bersama para analis dan tim vaksinator untuk mengantisipasi penyebaran virus corona varian omicron,” kata Arif, Senin (31/1/2022), usai memimpin apel operasi wilayah satgas covid-19 Kota Ternate.
Menurutnya, keterlibatan tim vaksinator untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi bagi warga Kota Ternate, "jadi bila kedapatan yang belum melakukan vaksinasi, maka akan langsung divaksin di tempat," terangnya.
Kebijakan vaksin di tempat ini diberlakukan untuk semua pelaku perjalanan baik laut maupun udara, "kalau tidak mau vaksin berarti tidak bisa melanjutkan perjalanan, sama seperti yang diterapkan pihak Bandara, kalau belum vaksin dosis kedua tidak bisa berangkat,” sambung Arif.
Dia menambahkan, program vaksin yang digalakan pemerintah merupakan upaya untuk melindungi masyarakat, "kita terus imbau masyarakat agar mau melakukan vaksinasi, disamping itu penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker juga kita lakukan melalui operasi wilayah setiap harinya, dengan lokasi berpindah-pindah,” pungkasnya.
(fight)