TERNATE, OT - Sampai dengan saat ini Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah memberikan kepastian berbagai jenis pelayanan kesehatan bagi pesertanya.
Proses persalinan salah satunya, telah banyak penanganan persalinan yang dijamin dan dirasakan oleh berbagai segmen kepesertaan JKN-KIS, baik melalui persalinan normal maupun melalui operasi caesar.
Darma Fatmawati Laginda (39) merupakan salah satunya. Wanita yang berdomisili di Kelurahan Tabona, Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate membagikan pengalamannya saat dia menjalani operasi caesar di RSUD Chasan Boesoirie tahun 2019 lalu.
Darma yang terdaftar sebagai Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) mengaku biaya operasi caesar persalinan anak keempatnya dijamin seluruhnya oleh JKN-KIS. Sebelum menjalani operasi, dia sempat mencari informasi terkait besaran biaya operasi caesar. Saat itu dia mengaku tercengang dan kaget melihat besaran biayanya.
Darma merasa tidak akan mampu menanggung biayanya lantaran dia hanya seorang ibu rumah tangga dan suaminya hanya bekerja sebagai petani ladang. Namun dia sangat bersyukur ketika mengetahui informasi jika operasi caesar termasuk yang dijamin oleh JKN-KIS.
“Sewaktu pemeriksaan rutin terakhir di Puskesmas Kalumata, bidan yang memeriksa memberi tahu saya jika operasi caesar dapat dijamin JKN-KIS selama mengikuti prosedur. Saya sangat bersyukur saat itu karena saya sudah terdaftar JKN-KIS,” ungkap Darma.
Darma menambahkan, selama dia dirawat di rumah sakit, pelayanannya sangat baik. Bahkan tidak iur biaya sepeserpun yang diminta oleh pihak rumah sakit. Darma dan bayinya juga baru dipulangkan setelah kondisinya benar-benar telah pulih.
“Informasi yang beredar terkait rawat inap yang dibatasi waktunya itu tidaklah benar. Apa yang saya rasakan waktu itu menjadi bukti nyata,” ucap Darma.
Saat ini Darma sedang mengandung anak kelimanya. Kehamilannya pun sudah memasuki usia 9 bulan dan memasuki masa persiapan persalinan. Bidan di Puskemas Kalumata yang memeriksanya menyarankan agar Darma mulai bersiap. Mengingat usia dan riwayat persalinan yang dimiliki Darma, akan menimbulkan risiko yang tinggi jika persalinan dilakukan secara normal.
Oleh karenanya persalinan Darma direncanakan melalui operasi caesar kembali. Darma pun menggantungkan harapannya pada JKN-KIS untuk dapat menjamin biaya persalinannya melalui operasi caesar.
“Kondisi seperti yang saya alami ini tidak ada yang dapat memprediksi. Kartu JKN yang saya miliki saat ini menjadi harapan untuk dapat membantu biaya operasi caesar kedua saya nanti,” harap Darma.(ded)