TERNATE, OT - Polda Maluku Utara menyiapkan personelnya untuk membackup Polres Halmahera Timur (Haltim) dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan satu warga Desa Gotowasi, Kecamatan Maba Selatan.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko mengatakan, pihaknya keluarkan disposisi backup Polda ke Polres Haltim khusus di Maba Selatan.
"Jadi, nanti dari Dit-Krimum akan turun ke sana ke Polres Haltim supaya memperkuat pengungkapan segera," kata Kapolda.
Menurutnya, selain anggota Ditkrimum anggota dari Intelijen juga diturunkan untuk bagaimana bisa melakukan langkah antisipasi, sehingga kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Maba Selatan agar tidak berpergian ke kebun hanya berdua, ramai-ramai lah agar bisa saling melindungi," imbuhnya.
Disentil soal penempatan pos Polisi di wilayah perbatasan Maba dan Maba Selatan, Jenderal bintang dua itu juga menambahkan, akan meninjau terlebih dahulu.
"Apakah tempat itu layak untuk didirikan pos Polisi atau Pos acuh, nanti kita tinjau bentuknya seperti apa," katanya.
"Harapan kita, warga suku Togutil ini bisa kita sekolah, kita bina agar menjadi manusia normal seperti kita semua," tandasnya.
Sekedar informasi, Talib Muid (65 tahun), warga Maba Selatan ditemukan meninggal dunia di kebunnya, setelah di serang oleh kelompok OTK di belakang Desa Gotowasi, sekitar pukul 10.00 WIT, Sabtu 29 Oktober kemarin.
Korban di panah di perut bagian kiri. Selain itu, terlihat luka potong di bagian kepala, leher korban nyaris putus, tangan kiri juga nyaris putus serta beberapa luka potong lainya.(ier)