TERNATE, OT - Seorang pemotor terjatuh saat melintasi ruas jalan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate. Pemotor tersebut terjatuh akibat campuran cor beton yang berserakan di tengah jalan.
Peristiwa tersebut terjadi pada, Kamis (30/5/2024) sekira pukul 11.00 WIT. Kecelakaan dipicu batu kerikil bercampur semen yang berserakan di tengah jalan raya.
Akibatnya, seorang pengendara motor Honda Scoopy warna hitam nomor polisi DG 2960 QL yang ditunggangi korban atas nama Dian Safitri Umasugi dan Siti Hadija hilang kendali dan terjatuh.
Menurut Dian, bersama korban Siti hendak melakukan perjalanan dari arah Jambula menuju Jati. Saat melintasi di jalan raya Kalumata ia tidak mengetahui akan adanya tumpahan cor beton batu kerikil yang sudah berserakan di tengah jalan raya.
Dia menduga, batu kerikil yang berserakan tersebut diduga akibat kendaraan truk pengangkut cor beton yang baru saja melintas tampa sadar muatan mereka tumpa sehingga batu kerikil bercampur semen pun berserakan di tengah jalan.
Akibat terjatuhnya dia bersama Siti terjatuh dsn mengalami luka-luka pada bagian kaki hingga lutut akibat terseret kendaraannya.
"Luka di kaki kiri sama lutut kanan. Tadi dibantu warga sekitar dan anggota Polsek terdekat dan alhamdulilah sama anggota polisi di bawa ke Puskesmas guna di obati," ucap Dian.
Selain luka, Dian mengaku motor yang dikendarainya rusak parah di bagian spakbor depan hancur.
Terpisah, Kapolsek Ternate Selatan, AKP Guntur Wahyu Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa lakatunggal tersebut.
Kata dia, TKP itu terjadi di ruas jalan Sandro Pedro dekat depan caffe D'Clip jadi ada lakatunggal dengan korban dua orang berboncengan dengan motor Scoopy NoPol DG 2960 QL.
"Kronoligi itu korban dari arah selatan menuju utara jadi pass turunan dijalan tersebut. Ada tumpahan campuran semen. Sehingga korban terjatuh disitu," akunya.
Langkah-langkah yang kita lakukan, anggota kami langsung bergerak menuju TKP begitu ada laporan dari masyarakat. Setibanya kami langsung membantu dan menolong korban membawa ke Puskesmas.
Selain itu, pihaknya juga mengidentifikasi mobil truk bermuatan cor beton tersebut. Baik sopir dan kordinator mereka sudah kita panggil.
"Jadi kami juga akan mencoba melakukan mediasi antara korban dengan pihak mobil truk ini," jelas Guntur seraya menyebut pihak penanggung jawab bersedia menganti kerugian dan pengobatan korban.
(ier)