HALTENG, OT- Hasil Autopsi kasus dugaan pembunuhan di kali Sibauli/Gwonle Desa Peniti, Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), akhirnya dikeluarkan oleh Dokter spesialis  Forensik pusdokes Mabes Polri dan langsung disampaikan oleh Polres Halteng, Kamis (3/6/2021) pagi tadi.

Kapolres Halteng AKBP Nico A. Setiawan mengatakan, autopsi telah dilakukan terhadap 3 (Tiga) orang korban meninggal dunia, yaitu Risno Muhlis alias Risno, Masani Hi. Yusuf alias Masani dan Yusup Kader alias Ucu oleh dr. Wahyu Hidajati.D.P, MARS, sp.F yang merupakan Dokter Spesialis Forensik Pusdokkes Polri beserta asisten dan tim Biddokkes Polda Maluku Utara.

Kata Kapolres, dokter telah melakukan ekshumasi dan pemeriksaan bedah jenazah pada 19 April 2021 pukul 12.30 WIT sampai dengan pukul 15.30 Wit di Pekuburan Umum (TPU) kelurahan Ubo-Ubo, KecTernate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara atas jenazah Risno Mulis alias Risno.

“Dengan penyebab kematian adalah luka bacok pada kepala bagian belakang (Occipital), sampai menembus rongga tengkorak yang menyebabkan perdarahan pada rongga tengkorak,” jelas kapolres, Kamis (3/6/2021) saat konfrensi Pers di Mapolres Halteng.

Sementara hasil autopsi jenazah Masani Hi. Yusuf penyebab kematiannya adalah luka bacok pada daerah dada yang menyebabkan perdarahan di seluruh rongga dada kanan dan kiri.

Sedangkan untuk hasil autopsi jenazah Yusuf Kader alias Ucu, kata kapolres, penyebab kematiannya adalah luka bacok pada daerah dada yang menyebabkan perdarahan di seluruh rongga dada kanan dan kiri.(red)