Home / Berita / Hukrim

Sering Diputus Pacar, Seorang Wanita di Halteng Coba Bunuh Diri

14 Januari 2025
Korban saat diselamatkan oleh warga di sungai.

HALTENG, OT- Seorang wanita yang diketahui bernama Naira Wali (20), Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIT mencoba melakukan bunuh diri dengan cara melompat di jembatan Desa Lukulamo Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). 

Percobaan bunuh diri itu dilakukan lantaran wanita tersebut sering diputus oleh pacarnya dan belum dipanggil oleh PT. IWIP. 

Kasi Humas Polres Halteng Ipda Ramli Soleman mengatakan, telah terjadi percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan ke bawah sungai. Akibat aksi percobaan bunuh diri tersebut, korban mengalami sakit di sekujur badan.

Kronologis kejadian, sekitar pukul 15.00 WIT, korban keluar dari kosan berjalan sendirian menuju jembatan Lukulamo.

Setiba di jembatan Lukulamo korban berdiri dipagar jembatan kemudian meletakan hanphone dan melepas sendal langsung melompat ke bawah sungai dengan ketinggian ± 6 Meter dan kedalaman  sungai ± 60 cm.

"Setelah melompat warga melihat korban dengan posisi telentang diatas air terbawa arus sungai, kemudian warga melakukan pertolongan dengan mengangkat korban dan langsung dibawa ke Puskermas untuk pertolongan medis," ucap Kasi Humas dalam keterangannya. 

Juru Bicara Polres Halteng itu mengatakan, motif akai percobaan bunuh diri ini diduga akibat korban selalu teringat dengan pacarnya yang baru putus kemudian setiap lelaki yang dikenal semunya tidak jelas dan sering tidak ada kepastian.

"Kakak korban sering marah-marah apabila berkenalan dengan pria lain karena setiap lelaki yang dikenal selalu dibohongi," ucap Kasihumas mengutip keterangan saksi. 

Selain itu, motif lain adalah, korban sudah memasukan lamaran ke IWIP namun belum dipanggil sehingga stress dan mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan. 

Diketahui, dalam aksi percobaan bunuh diri itu, korban berhasil diselamatkan dalam keadaan tubuhnya terluka akibat benturan saat melompat.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT