Home / Berita / Hukrim

Satu Karyawan IWIP Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos

08 September 2024
Karyawan IWIP yang ditemukan meninggal dunia.

HALTENG, OT- Seorang karyawan PT. Indobesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bernama Reskianto (26) dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar kos, Desa Sagea Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Minggu (8/9/2024). 

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Andy Anugrah (18) yang merupakan adik dari istri korban (ipar)

Berdasarkan keterangan dari pihak Kepolisian setempat, saat itu saksi Andy baru pulang kerja. Sesampainya di kos-kosan saksi langsung membuka pintu yang tidak dikunci. Saat hendak ke WC, saksi kaget melihat kakak iparnya (korban) sudah gantung diri. 

"Pada saat gantung diri korban tidak memakai baju hanya celana. Dia (korban) gantung diri pake tali rafia dan menutup mulutnya pakai baju, saya langsung teriak memanggil sudara tetangga kamar," ucap Andy saat diwawancarai sejumlah wartawan. 

Andy yang juga teman kamar korban mengaku korban tidak pernah cerita apa-apa, hanya saja korban sering melamun sendiri, bahkan sering keluar malam. 

"Dia tidak pernah cerita apa-apa. Dia sering melamun. Sering keluar malam. Tapi saya tidak tau soal masalahnya," jelas saksi.

Sementara Kepala Subsektor Weda Utara, IPDA Amir ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Dia mengaku, pagi tadi ada informasi dari warga bahwa ada karyawan IWIP gantung diri di kosan Makasar tepatnya di desa Sagea Kecamatan Weda Utara. 

Mendengar informasi itu pihaknya dan anggota langsung menuju TKP guna melalukan olah TKP. Polisi juga langsung membawa jasad korban ke PKM Sagea guna dilakukan visum luar. 

"Setelah melihat kondisi korban sepertinya korban gantung diri dari malam. Sebab mayat sudah beku," ucap Kasubsektor

Setelah menanyakan saksi setempat, kata dia, Riwayat keseharian korban sering diam dan melamun sendiri. Ia tidak pernah berkomunikasi, dan tipekal orangnya tertutup. 

"Jadi ketika kami melakukan olah TKP dan menanyakan langsung kepada keluarga korban, mereka menjawab korban tidak ada masalah apapun,"jelasnya.

Sementata untuk visum luar, basilnya tidak ada tanda tanda kekerasan. 

Diketahui Korban sementara di PKM Sagea, menunggu ambulance IWIP untuk dibawah ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT