Informasi yang dihimpun indotimur.com di lapangan menyebutkan, peristiwa laka lantas terjadi sekira pukul 18.30 WIT, melibatkan dua kendaraan roda dua, masing-masing, sepeda motor Suzuki Satria nomor polisi (TNBK) dan satu unit sepeda motor Honda Blade juga tanpa TNBK atau plat nomor.

 

Sepeda motor Suzuki Satria dikendarai seorang anak dibawah umur warga kecamatan Galela Utara, bersama MHJ alias Margin (20), warga desa Salimuli. Keduanya diduga telah dipengaruhi minuman keras dan tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM dan STNK.

 

Sementara pengendara sepeda motor Honda Blade, Manfan (56) yang juga selaku Kepala Desa Tate Kecamatan Loloda Utara, Kabupaten Halut, juga diketahui tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK.

 

Kapolres Halmahera Utara, AKBP Yuyun Arief Kus Handriatmo melalui Kasubag Humas, Aiptu Mansur Basing menyampaikan, kronologis kejadian berawal pada Rabu (22/4/2020) kemarin, pengendara sepeda motor Honda Blade, Manfan (56) melaju dari arah selatan menuju Utara atau dari arah Tobelo menuju ke Loloda Utara.

 

Saat sampai di jalan poros Desa Tutumaleo dari arah berlawanan datang sepeda motor Suzuki Satria yang dikendarai oleh seorang anak dibawah umur warga Galela Utara yang berboncengan dengan MHJ (20) dengan kecepatan tinggi dan sudah dipengaruhi miras, sehingga tidak dapat mengendalikan sepeda motor yang dikendarai dan terjadi tabrakan.

 

Kata Mansur, akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor anak dibawah umur dan Marfin mengalami luka ringan. Sementara pengendara sepeda motor Honda Blade, Manfan (56) meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

 

"Tindakan petugas turun ke TKP, ambil identitas para saksi, mengamankan barang bukti, membuat visum et revertum, dan membuat laporan polisi," tutup Mansur.