TERNATE, OT - Kematian pria paruh baya inisial JSA di kosannya Kelurahan Bastiong Talangame, diduga dikeroyok anak di bawah umur sebelum ditemukan meninggal dunia.
Pria asal Sulawesi Utara, berusia 53 tahun tak langsung meninggal di tempat ketika dikeroyok, lantaran JSA yang malang diselamatkan oleh kekasihnya dan tetangga di tempat kejadian.
Kapolsek Ternate Selatan, AKP Widya Bhakti Dira, kepada indotimur.com membenarkan peristiwa tersebut, bahwa sebelum korban ditemukan meninggal dalam kosan, korban sempat dikeroyok sejumlah ABG.
"Lusa malam kemarin korban mabuk, dan korban saat mabuk ada melempar batu ke terduga pelaku," ungkap Widya, Kamis (9/1/2025).
Widya mengungkapkan, kedua terduga pelaku inisial RS dan RK lalu mengeroyok korban. Akan tetapi pengeroyokan itu korban belum sampai meninggal di tempat.
Lanjutnya, pada saat itu kedua terduga pelaku setelah memukul korban, korban langsung diselamatkan oleh pacarnya dan tetangga di tempat kejadian.
"Kami sudah amankan terduga pelaku, tetapi baru satu orang dan kami sudah periksa. Kedua terduga pelaku ini dibawah umur atau masih anak-anak," jelas Widya.
Sekedar diketahui, seorang pria inisial JSA usia 53 tahun, ditemukan meninggal dalam kosan di Kelurahan Bastiong Talangame, Kecamatan Ternate Selatan. pada Rabu (8/1/2024) kemarin.
JSA bekerja sebagai buruh di pelabuhan semud, ditemukan meninggal dalam posisi tertidur di atas kursi sofa, yang ditemukan oleh saksi sekira pukul 08:00 WIT pagi kemarin.
(ier)