Home / Berita / Hukrim

Polisi Ungkap Dugaan Motif Pembunuhan Karyawati BPS Haltim

05 Agustus 2025
Terduga pelaku berinisial AH alias Adit telah diamankan polisi

TERNATE, OT - Dugaan sementara kasus pembunuhan pegawai BPS Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara dipicu pelaku terlilit utang dan ketagihan judi online (judol).

Motif itu terkuak setelah Polres Haltim melalui Polsek Kota Maba Selatan melakukan serangkaian penyelidikan terhadap pelaku.

Korban pembunuhan KLP alias Tiwi (30 tahun) wanita asal Magelang, Jawa Tengah itu diduga kuat dibunuh oleh rekan kerjanya sendiri di BPS Haltim dengan inisial AH (27 tahun). 

Saat ini terduga pelaku telah diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi indotimur.com menyebutkan terduga pelaku sebelum diamankan oleh anggota Polsek Kota Maba. AH alias Adit lebih dulu menyerahkan diri ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara pada Minggu 3 Agustus 2025 pukul 22:00 WIT malam.

Kabarnya, pelaku menyerahkan diri karena merasa resah atas kejaran anggota Polsek Kota Maba yang diback-up oleh tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Malut.

Kapolres Halmahera Timur, AKBP. Bobby Kusuma Ardiansyah, melalui Kapolsek Maba Selatan, IPDA Habiem Ramadya saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, kasus dugaan pembunuhan ini dilakukan terduga pelaku lantaran terlilit utang dan juga ketagihan judi online (judol) .

"Dugaan sementara terlilit utang dan judi online, mungkin pelaku meminta uang dan tidak diberikan korban sehingga melakukan aksi nekat," katanya.

IPDA Habiem mengaku, saat ini terduga pelaku langsung dibawa ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan lengkap termasuk dengan pemeriksaan sejumlah saksi lainnya.

"Hari ini kita bawa terduga pelaku ke Polsek untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Menurutnya, aksi nekat yang dilakukan terduga pelaku terhadap korban menggunakan bantal saat bersamaan di dalam kamar.

"Korban dan terduga pelaku ini statusnya teman dekat. Dia membunuh korban menggunakan bantal," tandasnya.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT