TERNATE, OT - Tim Resmob Srigala Polsek Ternate Utara berhasil gagalkan minum keras (miras) jenis cap tikus yang dipasok dari Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui pelabuhan speadboat Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara.
"Iya betul, anggota Resmob kami amankan captikus sebanyak 100 kantong plastik yang dipasok dari Jailolo masuk melalui pelabuhan Dufa-Dufa," ungkap Kapolsek Ternate Utara, Iptu Joni Aryanto pada indotimur.com, Jumat (28/5/2021).
Kapolres menjelaskan, tangkapan miras yang dipasok dari Jailolo ini, bermula saat anggota Resmob mendapat informasi dari masyarakat yang melaporkan ada satu unit speed boat warna merah rute Jailolo-Ternate yang membawa miras.
Atas informasi tersebut, anggota Resmob yang dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Polsek Ternate Utara, Aiptu Abang Kader bersama anggota menuju TKP di pelabuhan, speedboat Dufa-Dufa.
Saat speedboat merapat di dermaga Dufa-Dufa, anggota langsung melakukan pemeriksaan terhadap penumpang maupun barang bawaan.
Dalam pemeriksaan kata Kapolsek, petugas menemukan 4 kardus berukuran sedang yang ditempatkan di atas atap speedboat. Saat diperiksa, anggota menemukan miras jenis captikus sebanyak 100 kantong plastik bening ukuran 600 ml.
"Sayangnya petugas gagal menemukan pemilik atau pemasok barang haram tersebut," ujar kapolsek.
Kapolsek mengaku, dari hasil interogasi tidak menemukan pemilik atau pemasok miras, meski sejumlah orang telah diperiksa, termasuk motoris speedboat.
"Kita juga sempat interogasi Husen alias Ucen yang merupakan motoris speedboat warna merah tersebut, dan keterangan saudara Husen, barang tersebut hanya dititip dan bersangkutan tidak tahu isi dari 4 kardus yang dititipkan kepadanya," ungkap Kapolsek.
Saat ini, barang bukti 100 kantong miras yang dipasok dari Jailolo telah diamankan ke kantor Polsek Ternate Utara.
Berdasarkan catatan indotimur.com, dalam sepekan terakhir, Polisi di Ternate berhasil menggagalkan ribuan botol miras yang dipasok dari Jailolo, Manado maupun Bitung.
Sayangnya, dalam setiap tangkapan, Polisi belum berhasil menemukan pemilik atau pemasok barang haram tersebut. (ian)
