TERNATE, OT - Sepasang kekasih yang tercatat sebagai mahasiswa pada dua kampus ternama di Ternate, Maluku Utara diduga melakukan aborsi di kamar kos yang terletak di RT 04/RW 02 Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara.

Hal ini terungkap setelah Polsek Ternate Utara mendatangi lokasi kejadian dan memasang police line.

"Tadi kita dapat informasi dari warga setempat ada janin yang sudah diaborsi di kamar kos, sehingga kita langsung ke TKP dan mengamankan lokasi," ungkap Kapolsek Ternate Utara, Iptu Joni Aryanto kepada indotimur.com, Senin (31/5/2021).

Menurutnya, kasus ini terungkap setelah AF (20) dan pacarnya ML (21) datang melakukan pemeriksaan kondisi badan di Rumah Sakit (RS) Islam Ternate sekira pukul 14.30 WIT.

Saat melakukan pemeriksaan, petugas kesehatan di RS Islam merasa curiga karena kondisi AF lemah dan pucat.

“Untuk memastikan hasil pengamatan, petugas kesehatan langsung mendatangi kamar  kos milik salah satu terduga pelaku aborsi,” ujarnya.

“Ibu bidan ini merasa curiga, sehingga beliau diantar suaminya untuk mengecek kondisi kamar supaya lebih pasti, dari situ beliau menemukan ada janin yang kemungkinan dilahirkan sejak tadi malam," ujar Kapolsek.

Atas temuan tersebut, petugas kesehatan langsung melaporkan temuan tersebut ke pemilik kos dan selanjutnya pemilik kos melaporkan ke RT setempat untuk diteruskan ke Polsek Ternate Utara.

“Kita terima laporan dan langsung melakukan koordinasi dengan tim Identivikasi Polres Ternate untuk melakukan oleh TKP,” kata Kapolsek.

Menurutnya, temuan janin ini dugaan sementara merupakan kasus aborsi, karena ada upaya mengeluarkan janin dengan mengkonsumsi minuman bersoda yang sudah direncanakan kedua pasangan hampir sebulan.

"Hasil pemeriksaan, wanita ini minum salah satu minuman kesegaran yang dicampur 6 butir obat generik untuk menggugurkan janin tersebut,” ucap Kapolsek.

Dari hasil olah TKP, lanjut Kapolsek, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa kain yang ada darah, satu celana dalam bercak darah serta janin yang dibungkus dalam plastik berisi kain selendang yang dikemas dalam kardus.

Kapolsek menjelaskan, saat ini, AF tengah menjalni perawatan di RS Islam, sedangkan pasangannya ML diduga melarikan diri.

“Tim Srigala Resmob Polsek Ternate Utara sedang melakukan pengejaran," kata Kapolsek.

Menurutnya, saat ini janin yang ditemukan petugas sedang diotopsi, sedangkan kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Ternate.

“Janin masih diotopsi dan kita juga belum memastikan beberapa bulan janin yang digugurkan, sementara kita bawa ke RS islam karena proses penyelidikan kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Ternate,” pungkas Kapolsek.(ian)