TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate memberikan peringatan serius terhadap maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan nama pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Ternate dengan memanfaatkan layanan pesan WhatsApp (WA).
Pihak yang terlibat dalam penipuan ini telah mengirimkan pesan-pesan kepada sejumlah orang termasuk para pengusaha di Kota Ternate dengan maksud meminta sejumlah uang maupun barang dengan mengatasnamakan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
Menyikapi hal ini, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Ternate, Agus Fian Jambak memberikan pernyataan resmi, bahwa modus penipuan ini telah dipastikan sebagai tindakan kriminal yang perlu diwaspadai.
Jambak secara tegas mengingatkan seluruh masyarakat untuk tidak percaya pada pesan-pesan semacam ini. "Kami himbau masyarakat untuk tidak melayani pesan atau telepon baik melalui SMS, WA, DM atau media sosial lainnya yang mengatasnamakan Wali Kota kemudian meminta uang atau barang," tegas Jambak.
Dia juga menghimbau masyarakat untuk melaporkan ke pihak Kepolisian jika menerima pesan/telepon yang meminta uang/barang yang mengatasnamakan Wali Kota maupun pejabat Pemerintah Kota lainnya, "silahkan lapor ke aparat Kepolisian jika menerima pesan-pesan yang mengatasnamakan Wali Kota atau pejabat Pemkot Ternate lainnya yang meminta bantuan baik berupa uang maupun barang," imbaunya.
BACA JUGA : Waspada, Penipu Catut Nama Pejabat Kepolisian Beraksi di Maluku Utara
Kasus penyalahgunaan nama Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman terkuak setelah seorang pengusaha di Kota Ternate menerima pesan dari nomor 085255233659 melalui layanan WhatsApp.
Dia mengaku sempat mentrasfer sejumlah uang kepada pengirim pesan yang mengatasnamakan Wali Kota Ternate, "alasannya untuk beli bahan bangunan musala, jadi amal jahiriyah, sehingga saya trasfer," ungkap pengusaha tersebut saat ditemui di ruang kerja Kabag Prokopim, Kamis (31/8/2023).
Karena pesan dan telepon secara berulang, dia (pengusaha) lantas menghubungi Kabag Prokopim Setda Kota Ternate, Agus Fian Jambak untuk mengkonfirmasi permintaan tersebut.
BACA JUGA : Waspada Penipuan Catut Nama Kapolresta Tidore Kepulauan
Sebelumnya, sejumlah nama pejabat Polda Maluku Utara juga dicatut dengan modus ingin membantu penanganan kasus maupun kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
(fight)
