TERNATE, OT - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate rutin melakukan razia di kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meminimalisir masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas seperti hendpone dan narkoba.
Kalapas Kelas IIA Ternate, Dedy Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, upaya itu dilakukan untuk meminimalisir peredaran narkoba maupun penggunaan barang elektronik.
Olehnya itu kata Dedy, kegiatan itu dilakukan baik secara rutin maupun insidentil, guna mencegah masuknya barang barang terlarang.
"Seperti kemarin razia, yang kita dapat hanya sendok dan korek api. Untuk narkoba atau hendpone tidak ditemukan," ungkapnya.
Dia mengaku, rutinitas razia kamar hunian WBP dilakukan minimal 2 kali dalam sebulan. Meskipun pihaknya lebih banyak melakukan tindakan pemeriksaan dadakan atau insidentil.
"Jadi selama menjabat sebagai pemimpin alhamdulillah tidak ditemukan hal semacam itu," tutur Dedy.
Lanjut dia, semisalnya hendpone tidak kami temukan dari para napi sebab memang di Lapas juga sudah difasilitasi dengan wartel atau warung telekomunikasi. Sehingga mereka yang ingin menghubungi kerabat atau keluarganya bisa digunakan. Dengan catatan dibatasi waktu penggunaannya.
Lebih lanjut, untuk petugas maupun stakeholder yang ada, kami sudah berkomitmen penuh agar tidak main-main dengan alat komunikasi maupun narkoba. "Jika ditemukan terjadi pelanggaran yang jelas akan ditindak tegas," pungkasnya.
(ier)