Home / Berita / Hukrim

Korban Penganiayaan di Sungai Tiabo Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Korban Sudah Serahkan Identitas dan Foto Terduga Pelaku
31 Oktober 2025
Ilustrasi Kasus Penganiayaan dan Pengeroyokan

HALBAR, OT - Polisi memburu terduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang di kawasan sungai Tiabo beberapa waktu lalu.

Kabarnya, korban telah melaporkan peristiwa ini ke Polisi disertai foto salah satu terduga yang diketahui berinisial GB alias Glen.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, GB alias Glen merupakan warga Desa Roko, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara.

Terduga pelaku utama Glen, merupakan warga asli Desa Leleoto, Kecamatan Tobelo Timur, Kabupaten Halmahera Utara. Dia menikah dengan salah satu warga Desa Roko, Kecamatan Galela Barat, dan kini menetap dan diakui sebagai warga desa setempat.

Kepada indotimur.com kakak korban, Donal Tuandali, mengaku saat kejadian, terduga pelaku utama (Glen) dalam kondisi mabuk. "Sudah dalam kondisi mabuk. Kami menduga kejadian ini sudah direncanakan karena terjadi dua kali di lokasi yang sama," ucap Donal. 

Pihak keluarga korban, berharap Polres Halmahera Barat segera menindaklanjuti laporan para korban secara serius, karena dikhawatirkan peristiwa ini akan terus terjadi.

Selain itu, jika tidak ditindak lanjuti secara cepat, para terduga pelaku bisa melarikan diri atau menghilang keluar wilayah Provinsi Malaku Utara. 

“Kami keluarga korban telah melaporkan kasus itu secara resmi pada Rabu (29/10/2025) dan berharap pelaku segera ditangkap agar tidak ada lagi korban-korban kekerasan lainnya di kemudian hari,” harapnya. 

Sebelumnya, tiga warga Desa Barataku Kecamatan Loloda Tengah mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang di kawasan sungai Tiabo.

Tiga korban yang mengalami tindakan kekerasan diantaranya, Kevin Kamaniba, Rantino Tuandali serta Vico Rafles Tuandali.

Ketiganya kemudian melaporkan masalah tersebut ke Polisi. Para korban kemudian diarahkan untuk melakukan visum  dan hasilnya telah dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo.

Saat ini, ketiga korban yang mengalami penganiayaan dan pengeroyokan sedang dalam proses pemulihan.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT