HALBAR, OT - Tragis! Kecelakaan maut di jalan kawasan Tabesang, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, mengakibatkan tiga korban meninggal dunia.
Satu dari tiga korban meninggal mengalami luka berat (kepala terpisah) akibat kecelakaan tersebut.
Berdasarkan data dari pihak otoritas Polisi Resort (Polres) Halmahera Barat kejadian tersebut telah menewaskan tiga korban yang diketahui atas nama Benyamin Legiuon (55), Anto Akaleo
(59) dan Agus Telau (46) warga Desa Tosoa, Kecamatan Sahu Timur.
Ketiga jenazah korban sementara ini dibawa ke RSUD Jailolo dan dititipkan di kamar mayat untuk selanjutnya dilakukan visum. Sementara satu sementara dilakukan penyatuan (jahit).
Kepada indotimur.com Kapolres AKBP Erlichson melalui Kasihumas IPTU Yuherson Dodowor, mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi pada Senin (15/4/2024) sekira pukul 14.30 WIT.
Dalam laporannya, Polisi menyebut, Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kecamatan Sahu Timur Kabupaten Halmahera Barat. Lakalantas yang melibatkan mobil truck Isuzu Hino warna kuning dengan nomor Polisi (DG) 8316 UN dan mobil Pick Up Carry warna hitam nomor polisi DG. 8065 MA.
Berdasarkan keterangan saksi Olvianus Pawat, saat di turunan jembatan Kawasan Tabesan, dia melihat mobil Truck Perusahaan PT. Dewa Coco menaiki tanjakan bermuatan minyak kelapa putih, namun dari belakang, muncul mobil truck Isuzu Hino warna kuning dengan nomor polisi DG 8316 UN ditumpangi warga Tosoa hendak menuju bekerja di Weda (pekerja sensor kayu) yang langsung menabrak mobil Pick Up tersebut sehingga terguling.
Akibat menabrak mobil pick up, mobil truck Isuzu Hino (Dum Truk) hilang keseimbangan dan oleng ke sebelah kanan mengahantam pembatas jembatan Tabesan sehingga jatuh kedalam jurang dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Dalam kondisi tak berdaya, korban ditolong oleh masyarakat setempat dan juga para pengemudi kendaraan lain yang melintas di TKP.
Sekitar pukul 15.20 WIT, seluruh korban Lakalantas dilarikan ke RSUD Jailolo menggunakan Mobil Ambulance milik Puskesmas Golago Kusuma.
Dalam peristiwa ini, korban Lakalantas berjumlah 12 orang dengan rincian 9 orang di truck Hino dan 3 orang di mobil pick up carry. Seluruhnya masih dalam penaganam di RSUD Jailolo, dan ditemani para keluarganya.
Kejaidian laka maut ini diduga karena mobil izusu Hino mengalami rem blong, sehingga sopirnya Dedrik Atti (masuk dalam daftar korban luka - luka) tidak dapat mengontrol laju kendaraannya yang berakhir terjadi tabrakan.
Untuk kejadian Lakalantas sudah ditangani langsung oleh Sat Lantas Polres Halbar.
Pasca kejadian lakalantas, arus lalulintas berjalan dalam keadaan normal dan aman.
Untuk diketahui kerugian materil untuk
Mobil Dump truck mengalami kerugian kurang lebih Rp100 juta sedangkan mobil Pick Up mengalami kerugian yang ditaksir Rp30 juta.
(deko)
