TERNATE, OT -  Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen (Pol) Suroto berkomitmen untuk memberantas minuman keras (miras) yang semakim marak di daerah, khususnya di Kota Ternate.

"Saya tegaskan, saya tetap berkomitmen untuk memberantas miras yang ada di Malut ini," ungkap Kapolda Malut Brigjen (Pol) Suroto diisela-sela acara tatap muka Kompolnas RI bersama sejumlah tokoh yang dilaksanakan di Resto Royal Ternate, Selasa (2/7/2019).

Menurut Kapolda, Polda melalui Polres jajaran terus melakukan berbagai upaya dalam memberantas miras di wilayah hukum Maluku Utara. "Maka saya instruksikan ke seluruh Polres yang ada agar terus melakukan pemberantasan miras. Jika dilihat seluruh Polres ini tiap hari terus ada penangkapan miras meskipun tidak banyak, karena mereka juga memasok miras dengan berbagai cara," terang Kapolda.

Lanjut Kapolda, miras yang masuk di Kota Ternate ini lebih banyak dari luar diantaranya, Bitung, Jailolo Halmahera Barat dan ada juga dari Pulau Mortai. "Jadi untuk penindakan hukum sudah dilakukan tiap hari baik itu di pelabuhan hingga petugas mengamankan miras dan pelakunya untuk diproses," kata Kapolda.

Untuk pemberantasan miras di Kota Ternate, lanjut Kapolda, masih terkendala dengan beberapa regulasi, sementara untuk Kota Tidore, sanksinya lebih berat hingga divonis kurungan penjara 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp 30 juta. "Inikan lumayan agar ada efek jera bagi yang menjual," ucapnya.

"Kapolres bersama wali kota dan DPRD Kota Ternate suda membahas hal ini terkait Perda miras untuk Kota Ternate, tentu ini juga merupakan upaya yang suda dilakukan oleh pihak kepolisian, namun Polisi pasti tidak mampu mengawasi setiap saat karena wilayah pelabuhan kecil di Kota Ternate sangat banyak," kata orang nomor satu di Mapolda Malut ini.

Untuk itu, polisi butuh peran serta masyarakat agar mengawasi secara bersama sama guna memberantas miras yang lagi marak. "Saya berharap semua tokoh di Maluku Utara agar sama-sama menjaga dan memberantas miras. Selain itu, peran serta dukungan dari berbagai pihak di wilayah masing masing," harap Kapolda.(ian)