HALTENG, OT- Aparat Kepolisian dari Polres Halmahera Tengah (Halteng) akhirnya berhaasil mengungkap kronologis kejadian tewasnya salah satu karyawan PT.  Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) atas nama Sutikno Agus, pada Jumat sekitar pukul 04.36 Wit

Kasat Reskrim Polres Halteng, AKP Effan Sulaiman kepada indotimur.com menyampaikan, berdasarkan hasil olah TKP dan pengumpulan keterangan di lokasi, bahwa korban diduga ditabrak.

Kasat mengaku, pihaknya juga berhasil menemukan empat saksi, yakni Saleh Safar, Muhammad Asbar, Jamin Ahmad dan Rudi Hasim.

Berdasarkan keterangan saksi, pada hari jumat sekitar pukul 04.36 Wit korban Sutikno Agus berjalan dari area parkir Ake Sake menuju ke arah Smelter A, beberapa menit kemudian, aksi Muhammad Asbar dan Saleh Safar berjalan menuju arah yang sama dengan korban.

Disaat saksi Muhammad Asbar dan Saleh Safar tiba di pertigaan jalan, mereka mendengar bunyi ledakan tapi mereka tidak menggubris suara ledakan tersebut. “Saksi Saleh Safar kemudian berjalan di sebelah kiri jalan dan Muhammad Asbar berjalan di sebelah kanan jalan,” ujar Kasat.

Lanjut Kasat, kedua saksi saat tiba di depan gudang batu bara, Saleh Safar melihat sebuah kantong plastik merah. Saleh kemudian mendekati dan melihat barang yang sudah penuh lumpur itu tiba-tiba sebuah dump truk datang dari arah depan menyalakan lampu.

“Ternyata barang yang dilihat Saleh Safar itu bukan kantong plastic, tapi sesosok mayat yang sedang tergeletak di bagian kiri jalan,” kata Kasat.

Saat itu, kata Kasat, terdapat sebuah dump Truck warna biru nomor lambung 232 berhenti di bagian kiri jalan yang dikendarai oleh Rudi Hasim dan 1 unit dump truk warna biru nomor lambung 249 dari depan yang di kendarai Jamin Ahmad.

“Saksi Saleh Safar kemudian pergi memanggil anggota safety di area parkir kendaraan roda dua Ake Sake, sehingga anggota safety datang dan membawa korban ke Klinik untuk mengetahui kondisi korban,” terang Kasat.

Untuk itu, kata Kasat, dugaan bahwa korban ditabrak dengan dump truck, sehingga mengakibatkan korban mengalami pecah pada bagian kepala, dan meninggal dunia di tempat kejadian.

“Saat ini ada empat saksi yang dimintai keterangan antaranya, Saleh Safar, Muhammad Asbar, Jamin Ahmad, dan Rudi Hasim,” tutupnya.

(red)