TERNATE, OT- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate, mendesak Polda Maluku Utara (Malut) dan Polres Halmahera Utara (Halut), segera memproses kasus dugaan percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Ketua KNPI Halut, MS.
Wakil Sekretaris Umum Bidang Hukum dan HAM, Sugiar Azis menyatakan, tindakan dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh MS adalah merupakan tindakan tidak bermoral dan mencederai prinsip-prinsip kesusilaan. Apalagi tindakan tersebut punya potensi berujung pada pemaksaan dan ancaman.
"Kami berharap Polda Malut dan Polres Halut tidak membiarkan hal tersebut, melainkan bertindak tegas dalam menangani kasus tersebut, apalagi kasus itu telah dilaporkan ke Polres Halut. Sebab tindakan yang tidak terpuji itu memiliki potensi adanya dugaan pemerkosaan,” katanya.
Mantan Ketua DPM Unkhair itu menambahkan, HMI Cabang Ternate akan selalu mengawal persoalan tersebut sampai tuntas, hingga pelaku diberikan hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya.
"HMI Cabang Ternate tidak akan diam soal kasus ini. Akan terus mengawal hingga tuntas, maka sehari dua HMI Cabang Ternate akan mendatangi Polda Maluku Utara untuk enanyakan progres penanganan kasus dugaan tindak pidana pemerkosaan sudah sampai dimana," tegas Sugiar.
Selain itu, meminta kepada Pengurus KNPI Provinsi Malut untuk mencopot MS dari jabatan sebagai ketua DPD KNPI Halut, atas tindakan amoral yang dilakukannya.
"Tindakan Amoral yang dilakukan oleh MS yang notabenenya sebagai ketua KNPI Halut telah mencoreng nama KNPI sebagai organisasi pemuda yang mendorong kepentingan masyarakat. Kami meminta kepada Pengurus KNPI Malut untuk mencopot MS sebagai Ketua KNPI Halut," tandasnya.(ier)



 
   



 
    
          
          
          
         