HALTENG,OT - Puluhan pegawai kantor Syahbandar Weda Senin (7/8/2023) pagi tadi sekitar 10.00 WIT mendatangi kantor Bank BRI Cabang Weda untuk menanyakan uang milik salah satu nasabah yang kabarnya diambil oleh oknum pegawai Bank BRI inisial SR.
Kedatangan puluhan pegawai kantor Syahbandar Weda bahkan terekam video amatir warga. Dalam video yang beredar, puluhan pegawai Kantor Syahbandar Weda mengamuk dalam kantor Bank BRI.
Mereka memmpertanyakan aksi pencucian uang yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum pegawai BRI.
Alsen Valensia pegawai Syahbandar Weda yang mengaku uangnya di rekening raib, menceritakan, pada tanggal 26 Juli 2023, dirinya hendak mentransfer uang melalui ATM BRI di Desa Fidi Jaya Kecamatan Weda Halmahera Tengah (Halteng).
Sayangnya, transaksi tersebut mengakibatkan kartu ATM milik Alden tertelan mesin ATM. "Sehingga pada hari Senin tanggal 31 Juli saya pergi di kantor BRI untuk blok PIN ATM saya, dan yang melayani saya itu pegawai SR," ucap Alsen saat memberi keterangan.
Berselang beberapa waktu kemudian, saat Alsen mengecek rekening koran, saldo miliknya berkurang.
"Informasi yang saya dapat, uang itu ditransfer SR ke salah satu pegawai bank berinisial MR dengan alasan limit uang. Supaya ditransfer kembali ke rekening pelaku," ujar Alsen.
"Ternyata MR juga tidak tahu bahwa uang itu milik nasabah. Jadi dia kirim ke MR nanti MR yang transfer kembali ke rekening pribadi SR," tambahnya.
Dia juga mengatakan, karena sudah ketahuan, SR kemudian mengaku bahwa uang tersebut benar diambil, dengan cara membobol pakai fasilitas BRI. Kabarnya, pelaku SR mengambil ATM milik korban (Alsen) di laci meja Satpam.
"Uang saya diambil Rp. 21 juta, saya mau uang itu segera dikembalikan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bank BRI Cabang Weda Jambrud H. Djaguna belum bisa memberikan keterangan karena baru mengetahui peristiwa tersebut, "kejadian ini saya baru mengetahui, jadi saya masih mau konfirmasi dengan bagian LO. Jadi belum bisa beri keterangan lebih lanjut," singkatnya.
Diketahui, oknum pegawai BRI berinisial SR saat ini sudah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian.
(red)