HALTENG, OT- Warga Desa Sagea Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), meminta Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk menyiapkan armada Pemadam Kebakaran (Damkat) di setiap Kecamatan. 

Pasalnya, hampir setiap terjadi kebakaran, warga selalu terlambat memadamkan api lantaran upaya pemadaman dilakukan secara manual atau dengan peralatan seadanya.

"Kalau ada mobil Pemadam di setiap Kecamatan, itu mempermudah warga ketika terjadi musibah Kebakaran," ucap Adriman salah satu warga Sagea kepada indotimur.com Sabtu (20/4/2024). 

Menurutnya, dengan bertambahnya kawasan pemukiman dan meningkatnya jumlah penduduk, tentu potensi-potensi musibah kebakaran juga rentan terjadi.

"Kalau dilihat dari beberapa penyebab kebakaran itu terjadi karena korsleting, itu artinya jaringan listrik sudah tidak beraturan. Jadi harus ada antisipasi mobil pemadam," jelasnya. 

Dari motif itu, lanjut Adriman, Damkar Halteng harus jeli meilhat kondisi ini, jangan setiap peristiwa kebakaran khsusnya di lingkar tambang, semua berharap mobil Damkar dari pohak perusahaan.

"Sehingga kami minta Pemda segera sediakan Mobil Pemadam Kebakaran pada setiap Kecamatan atau paling tidak pada Kecamatan-Kecamatan yang jauh dan memiliki potensi besar terhadap musibah kebakaran," tutupnya.

 (red)