Home / Indomalut / Halteng

Tiga Tahun Pimpin Halteng, Ini hasil yang Dicapai Elang-Rahim

01 November 2020
Bupati Halteng Saat memberikan sambutan pada Hut 30 Halteng (foto_didin)

HALTENG, OT- Tiga Tahun pimpin Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Sejumlah progra dan kegiatan telah dilaksanakan oleh Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurrahim Odeyani (Elang-Rahim).

Bupati Halteng dalam pidato peraya HUT ke-30 menyampaikan, misi pertama Elang-Rahim adalah membangun birokrasi yang bersih profesional dan melayani. Misi ini pemerintah daerah telah melakukan berbagai program strategis diantaranya, mempertahankan opini WTP pengelolaan keuangan daerah dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) selama 2 tahun anggaran serta diupayakan untuk dipertahankan pada tahun anggaran selanjutnya.

Selain itu, melakukan penguatan kelembagaan dan sumber daya aparatur melalui Diklat PIM di semua jenjang dan strata, Pendidikan kedinasan bagi Apratur Sipil Negara (ASN).

Selanjutnya, bekerjasama dengan Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri yang setiap tahun pemerintah daerah (Pemda) mengirim para calon-calon pamong yang nantinya menjadi kaders Inti dibidang pemerintahan. Serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN melalui berbagai Diklat teknis dan kedinasan.

Misi Kedua lanjutnya, membangun Infrastruktur dasar dan konektifitas Wilayah. Untuk misi ini, Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai program strategis antara lain. Sektor Pekerjaan umum, telah dilaksanakan program pembangunan dengan sistem Multy Years anataranya, Pembangunan Gelanggang Olah Raga (Gor) Fagogoru yang direncanakan selesai pada tahun 2022, Pembangunan Jalan Hotmix Pulau Gebe, Pembangunan Jalan Hotmix Patani - Tepeleo (Bakajaya- Tepeleo Batu Dua) dan Pembangunan Jalan Hotmix Tepeleo – Sakam.

"Pembangunan telah dikerjakan dan kami pastikan dapat selesai pada tahun 2021. Pembangunan Reguler jalan Hotmix di 10 ibukota Kecamatan dan Pembangunan jembatan dalam wilayah kabupaten Halmahera Tengah yang direncanakan tuntas pada tahun 2022," ujar bupati.

Sementara pada sektor perumahan dan pemukiman, telah dilaksanakan program diantaranya, bantuan rumah bagi masyarakat untuk peningkatan kualitas sebanyak 1100 unit dan bantuan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah 468 dan bantuan MCK bagi masyarakat yang belum memiliki sanitasi layak sebanyak 563 KK tersebar di 10 kecamatan.

Lanjutnya, pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) di Ibu Kota Weda dan di Pulau Gebe serta Kerjasama Pemda dan PLN dalam rangka peningkatan layanan listrik 1 x 24 jam, pada wilayah yang bermasalah dengan layanan listrik seperti Kawasan Patani, kecamatan Pulau Gebe, Kecamatan Weda Utara dan Weda Timur, termasuk pemasangan instalasi listrik gratis di kecamatan Weda Utara dan Weda Timur.

Pada sektor perhubungan, telah dilaksanakan program diantaranya,  Pengadaan Kapal Kayu 7 GT sebanyak 4 unit untuk menghubungkan Weda menuju Pulau Imam, Tepeleo-Sayafi, Wailegi- Pulau Moor dan Umera Pulau Yoi. Serta pembangunan tambatan perahu di Desa Messa, Dotte, Sibenpopo dan kali fidi.

Selanjutnya pada sektor Komunikasi dan Informasi, untuk mendukung konektifitas wilayah dan layanan informasi dan komunikasi telah dilaksanakan program diantaranya, Pembangunan Tower sebanyak 2 Unit di kecamatan Patani dan Patani Barat dengan berbasis Fourth Generation atau 4G, Pengadaan 3 unit repiter di Sagea, Gemaf dan Kilo Meter 3 Kota Weda,

Misi Ketiga lanjut Bupati, mengembangkan Potensi Sumber Daya Alam dan Menciptakan Iklim Investasi, Pemerintah daerah telah melakukan berbagai program strategis pada sektor Ekonomi antara lain, Pada sektor Pertanian, untuk meningkatkan produksi pertanian telah dilaksanakan program antaranya, membangun jalan produksi dan jalan usaha tani guna memperlancar mobilisasi hasil-hasil pertanian dan perkebunan serta Pengadaan sarana dan prasana produksi pertanian dan peternakan.

"Memberikan bantuan bibit padi, jagung dan kacang tanah kepada gabungan kelompok tani sebanyak 8 Gapoktan dengan jumlah petani sebanyak 420 orang pada dinas Pertanian untuk mengatasi dampak Covid 19," kata mantan Anggota DPRD Provinsi Malut ini.

Sedangkan pada sektor perikanan dan kelautan, melalui program peningkatan pendapatan nelayan dibidang perikanan maka dilakukan bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap sebanyak 380 paket, sarana dan prasarana perikanan budidaya sebanyak 29 paket di sentra budidaya perikanan, bantuan sarana pemasaran dan pengolahan hasil perikanan sebanyak 20 paket serta bantuan pelatihan dan pendampingan teknis tersebar di 10 kecamatan.

Pada sektor pariwisata lanjutnya, telah dilaksanakan program pembangunan Infrastruktur pendukung kepariwisataan berkelanjutan yakni, Kawasan Nusliko Park, Kawasan Geopark Goa Boki Moruru, dan Kawasan Konservasi mangrove Kacepi Kecamatan Pulau Gebe. Serta menjadikan tarian lala dan cokaiba sebagai warisan hak cipta tak benda.

Pada sektor Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Daerah telah melakukan program dengan membangun Pasar Fagogoru Kota Weda dan Pembangunan pasar lelilef dengan sistem multy years, yang direncanakan akan diresmikan pada tahun 2021.
Dan pembangunan pasar Fidi Jaya yang direncanakan selesai pada tahun 2020 ini.

"Pemda juga telah mendorong bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa bunga kepada masyarakat serta memberikan bantuan mesin dan peralatan home industri untuk industri kecil dan menengah sebanyak 136 paket untuk penanggulangan dampak Covid 19," jelasnya.

Sementara Misi Keempat, mewujudkan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang merata dan bermutu. Pada misi ini, dalam waktu 3 tahun kepemimpinan Elang Rahim telah melakukan berbagai program strategis diantaranya Pada Sektor Pendidikan, telah melaksanakan program Peningakatan sarana dan prasarana pendidikan dengan melakukan pembangunan dan rehabiltasi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium dan rumah guru mulai dari Paud, SD, SMP serta mengangkat tenaga Guru Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 686 orang, Subsidi Pendidikan pada Perguruan Tinggi jenjang S1, Pendidikan pasca sarjana S2 setiap tahun 20 orang dan S3 sebanyak 5 0rang.

"Kesemua itu diperuntukkan bagi mereka yang bukan pegawai Negeri dengan target dalam satu periode pemerintahan 5 tahun kita capai 100 orang magister putra-putri Halteng dan sarjana Doktor 25 orang dari berbagai program studi yang butuhkan oleh daerah ini," paparnya.

Lanjutnya, program 5 orang per tahun untuk pendidikan S1 kedokteran dan program PGSD ke S1 subsidi, Pemda bekerjasama dengan Universitas Khairun Ternate serta Pendidikan guru agama, kerjasama Pemda dengan STAIN Ternate.

Pada Sektor Pemuda dan Olah Raga, Pemerintah Daerah telah melakukan program pembinaan generasi muda diantaranya, Pembinaan Paskibraka dan Marchin Band serta mensponsori kegiatan olah Raga Bola Voli, Bola Kaki, Tenis Meja dan peningkatan prestasi pemuda lainnya. Pembinaan Organisasi Kepemudaan, Ormas, Organisasi Kemahasiswaan serta organisasi keagamaan.

Sedangkan sektor Kesehatan, Pemda terus meningkatkan fasilitas layanan pada 11 Puskesmas dan 38 Pustu yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan dan Desa.

"Tahun 2018 - 2020 Pemerintahan Elang Rahim telah membangun sarana dan prasarana pendukung kesehatan dengan melakukan Pengadaan Puskesmas Keliling Laut (Speed Ambulance) yang melintasi Pulau Gebe dan Weda, Patani dan Weda, Weda Timur dan Kota Weda, serta Pengadaan Puskesmas Keliling Darat (Mobil Ambulance) 15 Unit yang tersebar di 11 Puskesmas,"katanya.

Bupati juga mengatakan, penyediaan tenaga Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan, yakni Tenaga Dokter sebanyak 22 orang dan PTT sebanyak 271 orang untuk puskesmas dan untuk RSUD Weda sebanyak 140 orang. Dan melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional Integrasi sampai dengan tahun 2020 sebanyak 18.700 Jiwa. Secara keseluruhan tercatat 97,21% penduduk Halteng telah memiliki jaminan kesehatan, yang terdiri dari jaminan kesehatan yang ditanggung pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan.

Sedangkan misi Kelima, mengembangkan Budaya Hukum dan HAM dalam kehidupan Masyarakat yang berlandaskan Falsafah Fagogoru. Pemda telah malaksanakan program Pada Sektor Keagamaan diantaranya, memberikan insentif kepada para Imam dan Pendeta, melaksanakan MTQ dan STQ tingkat Kecamatan dan Kabupaten, dan pada tahun ini dilaksanakan MTQ ke 28 Tingkat Provinsi Maluku Utara di Weda. Dan pada kesempatan ini kontingen MTQ Halmahera Tengah dipersipakan untuk mengikuti MTQ Nasional mewakili provinsi Maluku Utara.(red)


Reporter: Supriono Sufrin

BERITA TERKAIT