HALTENG, OT- Warga Desa Kulo Jaya, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) meminta DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera melakukan perbaikan jembatan yang sudah rusak total akibat banjir beberapa waktu lalu.
Akibatnya, warga setempat terpaksa menjadikan talang air irigasi untuk menyebrangi sungai Lokulamo sebagai jembatan darurat.
Jembatan darurat itu juga telah viral di media sosial (Medsos) sehingga warga berharap DPRD dan pemerintah daerah (Pemda) Halteng segera memperhatikan warga di desa tersebut.
Salah satu warga Ikbal Grinding dalam statusnya di media Sosial (Facebook) mengatakan, beginilah nasib orang Trans kurang diperhatikan, jembatan tidak ada, anak-anak yang pergi sekolah harus melewati rintangan yang begitu menyakitkan.
"Wahai wakil rakyat dengarkan jeritan kami," tulis Ikbal dalam statusnya.
Sementara salah satu warga mengatakan, jembatan penyeberangan yang terbuat dari besi baja itu ada, namun belum diselesaikan sehingga tidak bisa dilewati.
"Jika ada penimbunan di kiri kanan jembatan, maka tentunya warga bisa melewati jembatan itu,"ucap warga setempat.
warga berharap DPRD dan Pemkab Halteng, agar melanjutkan proyek jembatan penyeberangan untuk secepatnya dinikmati masyarakat.
“Kami warga desa Kulo Jaya sangat berharap agar jembatan penyeberangan ini dilanjutkan pembuatan opric dan penimbunan agar bisa dilalui warga,” harapnya.
Dia menambahkan, setiap hari anak-anak harus melewati talang air irigasi ini. Selain itu, warga juga takut jangan sampai anak-anak dan warga jatuh kedalam sungai karena terpeleset. (red)