HALTENG, OT- Dalam rangka menyambut Festival Mtu Mya, masyarakat Desa Messa-Kotalo, Kecamatan Weda Timur, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) akan membuat sejumlah kegiatan.
Kegiatan itu diantaranya, fun dive, lomba renang dan dayung, tarian kolosal, kabata Mtu Mya sampai pada ritual Mtu Mya dan pencanangan pulau Mtu Mya sebagai objek wisata Halteng yang ditandai dengan ritual adat, serta penanaman mangrove yang akan dilakukan oleh Bupati Halteng.
Koordinator Festival Mtu Mya, Munadi Kilkoda mengatakan, ada berbagai kegiatan yang akan dilakukan pada saat kegiatan berlangsung nanti. Saat ini Persiapan di lapangan sedang dilakukan oleh panitia.
"Rencananya akan dilakukan pada tanggal 23-24 Februari 2021 mendatang di Pantai Barahima, Desa Messa-Kotalo, Weda Timur ini, yang akan dihadiri oleh berbagai pihak dan diperkirakan kurang lebih sekitar 1.000 orang," ujar Munadi dalam keterangannya, Rabu (3/2/2021).
Anggota DPRD Halteng ini mengatakan, momen penting ini sebenarnya memiliki beberapa tujuan. Seperti membangun kembali hubungan kekeluargaan antara Desa Messa dan Dotte yang direfleksikan dengan perjalanan kabata orang Dotte, saat membangun kampung Messa.
"Selain itu, kami juga akan mendorong pulau Mtu Mya sebagai salah satu objek wisata unggulan di Halteng. Apalagi pulau ini dikenal memiliki potensi bawah laut yang cukup baik. Ada biota laut endemik dan memiliki terumbu karang yang memiliki daya tarik tersendiri," jelasnya.
Munadi Berharap, selain pulau Mtu Mya ditetapkan sebagai objek wisata, juga Pemda Halteng bisa menetapkan kawasan Myu Mya sebagai salah satu Daerah perlindungan laut (DPL).(red)