Home / Indomalut / Halteng

RAPBD Halteng Tahun 2023 Diusulkan Rp 1 Triliun Lebih

01 Oktober 2022

HALTENG,OT - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) tahun 2023, diusulkan Rp 1 triliun lebih, sementara untuk defisit tidak ada atau zero.

Demikian dikatakan Bupati Halteng Edi Langkara dalam pidatonya pada rapat paripurna di Aula Kantor DPRD, Jumat (30/9/2022) malam tadi.

Kata Bupati, ringkasan struktur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Halmahera Tengah tahun anggaran 2023 sebagai berikut, 

Pertama, Pendapatan dianggarkan sebesar Rp. 1,738 triliun lebih yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar Rp 261 miliar lebih, pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp 1, 467 trilun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 10 miliar. 

Kedua, belanja Daerah dianggarkan sebesar Rp 1,738 trilun lebih, yang terdiri dari belanja operasi Rp 739 miliar lebih, belanja modal Rp 823 miliar lebih, belanja Tidak terduga Rp 7 miliar dan belanja bantuan keuangan Rp 169 miliar lebih.

Ketiga, pembiayaan daerah yang terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya dan penerimaan pinjaman dDaerah dianggarkan Rp 12 miliar lebih.

Keempat, pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 12 miliar lebih. Dan kelima,  Surplus/Defisit Rp 0.

Bupati Halteng Edi Langkara mengatakan, Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang disampaikan dihadapan sidang dewan ini, merupakan rancangan dokumen keuangan daerah yang disusun untuk membiayai penuntasan program kegiatan dan kebijakan strategis daerah pada tahun anggaran 2023, sebagai tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017 -2022 sekaligus tahun terakhir dari periode kepemimpinan Elang-Rahim. 

Penyusunan dokumen ini kita lakukan dengan penuh optimisme, bahwa seluruh program dan kebijakan strategis sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023, dengan tema Peningkatan kesadaran Hukum dan HAM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan perbaikan infrastruktur berbasis pemerataan berkelanjutan, dapat dilanjutkan dan tuntaskan untuk memenuhi harapan dan cita-cita Politik Elang - Rahim, yakni mewujudkan Halmahera Tengah yang maju, sejahtera berlandaskan Fagogoru. 

"Sebagai Kepala Daerah, tentu saja saya berkeinginan untuk menjawab seluruh problem pembangunan daerah, yang telah teridentifikasi dan kita rumuskan melalui program-program strategis daerah, namun demikian kita tidak dapat menghindari variabel perubahan lingkungan Strategis, seperti perubahan regulasi akibat bencana non alam berupa Covid-19 yang mengharuskan pemerintah untuk melakukan kebijakan refocusing maupun realokasi anggaran untuk menanggulangi dampak non alam ini," ujarnya.

 

Kata Elang, pada pelaksanaan tahun anggaran 2023 dirinya sudah tidak lagi bersama-sama dengan dewan yang terhormat, namun haruslah dimaknai bahwa program dan kegiatan yang direalisasikan bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan akan menjadi aset pemerintah daerah yang dinikmati oleh seluruh masyarakat. 

"Untuk itu, ditengah kondisi defisit yang besar pada APBD tahun-tahun sebelumnya, Saya selalu optimis bahwa pendapatan daerah akan mengalami peningkatan, sehingga program dan kegiatan yang belum dapat dituntaskan karena besarnya defisit pada APBD akan diselesaikan di tahun terakhir,"tegasnya.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT