Home / Indomalut / Halteng

Pj. Bupati Diminta Ganti Kepala PDAM Halteng

03 Agustus 2023
Salah satu kosan warga yang airnya tidak mengalir (ft_ono)

HALTENG,OT - Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Ikram Malan Sangadji diminta untuk menggantikan pimpinan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Agusalim Elake karena dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan krisis air bersih di Kota Weda.

"Krisis air bersih ini sudah lama, namun tidak mampu dicari solusinya oleh PDAM, padahal anggaran tiap tahunnya miliaran," ucap Riswan salah satu warga Desa Were, Kamis (3/8/2023).

Kata dia, air sebagai kebutuhan dasar manusia,  harusnya menjadi prioritas dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut kalau terjadi krisis, karena pasti mengganggu warga dalam memenuhi kebutuhan setiap harinya.

"Masalah sudah lama, tapi tidak mampu dicarikan solusinya, lalu kerja Kepala PDAM selama ini apa?," kesalnya.

Dia menyatakan, jika ada masalah teknis terkait pendistribusian air bersih, harusnya pihak PDAM segera menyeleaaikan, bukan malah membiarkan sampai berhari-hari. "Sudah tiga hari air tidak jalan, lalu kerja PDAM ini apa?," tanya Riswan.

Dia meminta Pj. Bupati Halteng segera mengevaluasi kinerja pimpinan PDAM, bahkan jika perlu diganti, karena tidak serius menyelesaikan krisis air bersih di Kota Weda.

Sementara Kepala PDAM Halteng Agusalim Elake saat dikonfirmasi mengaku, ada gangguan distribusi dari pompa ke IPA yang ada di puncak Fidi akibat banjir di kali Fidi.

Dia menjelaskan, sejak Senin awal pekan kemarin, pukul 10 pagi terjadi hujan deras yang mengakibatkan kali Fidi banjir. 

"Sehingga air di pompa ke IPA yang ada di puncak Fidi tapi IPA tidak berfungsi dengan baik sehingga bak (reservoar) itu mengalirnya tidak baik sehingga air yang ke pelanggan tekananya rendah," terang Agusalim.

Meski demikian, dia mengkalim, sejak Kamis (3/8/2023) malam tadi, sampai pagi, airnya sudah mengalir.

Informasi yang dihimpun indotimur.com di lapangan, hingga pukul 17.30 WIT sore ini, air PDAM belum juga mengalir ke pelanggan.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT