Home / Indomalut / Halteng

Pemkab Halteng Terus Lakukan Penguatan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi

29 Maret 2021
Salim Kamluddin (foto_ono)

HALTENG, OT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), terus melakukan penguatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Tim Penguatan Ekonomi Daerah Kabupaten Halteng, Salim Kamluddin mengatakan, kebijakan pemerintah daerah tentang penguatan ekonomi selama Covid-19 terus dilakukan melalui OPD terkait.

"Penguatan ekonomi ini programnya sudah jalan lewat Dinas terkait, maka atas arahan pak Bupati dan Wakil Bupati, hari ini tim melakukan evaluasi dibawah koordinasi Bapelitbangda," ujar Salim saat diwawancarai sejumlah Wartawan usai rapat, Senin (29/3/2021).

Kepala Bapelitbangda Halteng ini mengatakan, evaluasi capaian program ini terdiri dari Dinas Perikanan, Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perindagkop.

Ia mengaku, masalah yang dihadapi hari ini adalah program penguatan ekonomi di bidang pertanian terutama penanaman padi di wilayah transmigrasi Wairoro, karena saat ini sudah ada produksi tapi hasil produksi dianggap over karena terkendala pemasaran.

Untuk itu, melalui rapat ini juga dibicarakan terkait dengan bagaimana cara untuk pemasaran. Dengan demikian pemasaran akan dilakukan melalui Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Halteng, karena pemda tidak memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan penjualan langsung.

Mantan Kadis Perhubungan Halteng ini juga mengatakan, selain berbicara hasil produksi di penanaman kemarin, juga ada rencana optimalisasi lahan yang tersedia kurang lebih 280 hektare untuk ditanam kembali, karena bibit yang disediakan pemda sesuai dengan kebutuhan yang ada.

"Selain padi, kami juga memberikan motivasi terhadap dinas-dinas lain, karena programnya ada, sisa bagaimana hasil capaiannya sehingga ini bisa dilaporkan ke pimpinan," katanya.

Sementara dinas lain seperti Perindagkop, mereka penguatannya di sisi infrastruktur ekonomi. Seperti pasar dan penguatan modal.

“Jadi tinggal mendorong untuk berupaya agar modal yang sudah ada itu, bisa dikembangkan dengan baik oleh warga,” terangnya.

Sementara Dinas perikanan, sudah ada kerjasama antara pemda dan pemdes, sehingga tugasnya sudah dibagi, tinggal bagaimana agar nelayan ini berupaya.(red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT