Home / Indomalut / Halteng

Pemkab Halteng Gelar Musrenbang Tingkat Kabupaten

15 April 2021
Suasana Musrenbang tingkat kabupaten Halmahera Tengah

HALTENG OT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) melaksanakan Musyawarah Rencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten di aula Kantor Bupati Halteng, Kamis (15/4/2021).

Bupati Halteng Edi Langkara mengatakan, Musrenbang tingkat kabupaten yang merupakan bagian penting dari tahapan perencanaan pembangunan daerah setiap tahun dilaksanakan.

“Forum Musrenbang ini mempunyai nilai strategis, karena dengan melibatkan seluruh unsur pemangku kepentingan untuk membahas rancangan awal RKPD Tahun 2022, sebagaimana tercermin dalam amanat undang undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan undang undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah,” jelas Edi.

Lanjut bupati, Musrenbang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten, hal ini untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Saya berharap sasaran prioritas pembangunan daerah yang selaras dengan RPJMD serta sasaran pembangunan Provinsi Maluku Utara dan Nasional. Dengan menggunakan Pendeakatan Holistik-Tematik, Integratif, dan Spasial, Pembangunan tahun 2022,"ucap bupati saat memberikan sambutan.

Utuk mencapai peningkatan daya saing daerah, yang berpedoman pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat paling mendesak dalam upaya untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang baik serta menjunjung tinggi keinginan rakyat, agar terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien.

Orang nomor satu di Pemkab Halteng ini juga mengatakan, pada kesempatan ini perlu saya sampaikan Capaian makro pembangunan tahun 2020, Data BPS menunjukan bahwa, persentase penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 13,56 persen, menurun 0,56 persen, terhadap tahun 2019. Jumlah Penduduk Miskin pada Maret 2020 sebesar 7,7 ribu orang, menurun 110 orang pada Tahun 2019,” jelas bupati.

Sementara usia harapan hidup (UHH) meningkat menjadi 63,91 di tahun 2020, Harapan lama sekolah meningkat menjadi 12,99 tahun, rata-rata lama sekolah (RLS) meningkat menjadi 9 tahun, sedangkan untuk nilai pengeluaran perkapita adalah Rp. 7.841.000, sedikit terkoreksi dari Rp. 8.285.000 tahun 2019.

"Dari empat (4) indikator ini, maka capaian perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Halmahera Tengah tahun 2020 staknan diangka 65,42 tumbuh -0.20Y6 dari tahun 2019,"jelasnya.

Lanjut bupati, tren pertumbuhan IPM yang minim -0.20 bukan saja di Halmahera Tengah tetapi terjadi di semua provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia. Hal ini terjadi karena menurunnya pengeluaran perkapita karena minimnnya pendapatan perkapita akibat covid-19. Walaupun demikian IPM manusia Halteng masih tetap berada pada di posisi lima (5) dari 10 kab/kota di Maluku Utara.

"Kami berharap IPM pada tahun 2021 angka tumbuh satu (1) diget, Untuk itu kami berharap semua perangkat pemerintah daerah akan bersinergi dan bekerja sama, untuk harapan kedepan lebih baik," ucap Wasekjen DPP Partai Golkar ini.

Bupati mengatakan, Musrenbang tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran tahun ke-5 atau tahun terkhir dari RPJMD kabupaten Halmahera Tengah periode 2017-2022.

“Oleh karena itu kami membutuhkan dukungan bapak/ibu sekalian dalam upaya bersama-sama membangun Bumi Fagogoru kita tercinta ini,” katanya.

Terkait hal tersebut, maka masukan dari semua unsur sangat saya harapkan, sehingga musyawarah perencanaan pembangunan ini menjadi lebih bermakna, karena merupakan media utama bagi segenap pelaku kepentingan, untuk menyelaraskan prioritas pembangunan yang lebih berkualitas, agar pembangunan dapat berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, sesuai tema pembangunan daerah diatas," tutupnya.(red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT