HALTENG, OT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala BPS Halteng, Iwan Fajar saat diwawancara sejumlah media mengatakan, piagam penghargaan dari BPS kepada Pemkab Halteng ini atas prestasinya sebagai kabupaten dengan capaian respon rate yang melebihi target dalam pelaksana sensus penduduk online yang dimulai dari bulan Februari-Mei 2020 kemarin.
“Alhamdulillah untuk Halteng secara presentase target kita memang tidak terlalu besar, tapi cukup tinggi karena di sini juga penduduknya tidak terlalu banyak jadi. Dari seluruh penduduk Halteng yang sudah up date dengan mengisi sensus penduduk online sekitar 3.500 jiwa, dari total sekitar 55.000 jiwa," ujar Iwan di kantor bupati usai mengikuti Upacara penurunan bendera Merah Putih Kemarin.
Dia menjelaskan, presentase memang tidak terlalu besar karena sesuai target BPS. Dan perlu diketahu nternet di Halteng juga belum semua dijangkau, sehingga dengan angka begitu saja sudah cukup bagus.
"Target kita hanya sekitar 5 atau 6 persen dari pusat, ternyata kita melebihi dari itu sekitar 6 persen lebih. Untuk keseleruhan di Malut kalau secara presentase, Halteng sekitar pada posisi ketiga atau keempat dari 10 Kabupaten/Kota di Malut,"ucapnya.
Dari presentase 3 ribu lebih yang melakukan sensus penduduk online itu paling banyak berpartisipasi yaitu di Kota Weda, karena yang ada sinyal di Weda.
Iwan mengaku, sensus penduduk online permasalahannya pada jaringan seperti di Weda Timur, hanya di desa Dotte yang lancar, sedangkan di Weda Utara hampir sama sekali tidak ada, sehingga presentasenya kecil.
Sensus akan dilanjutkan kembali pada bulan September dengan system offline.
(red)