HALTENG,OT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng), Maluu Utara (Malut) memberikan bantuan Sembako ke 16.500 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 10 Kecamatan.
Bupati Halteng Edi Langkara mengatakan, kehadiran pemerintah dalam kegiatan pembagian sembako ini untuk menjawab problem sosial akibat pandemi yang diwujudkan dalam program jaring pengaman sosial, bagi keluarga yang rentan terdampak Covid-19.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menyikapi sebuah kondisi di tengah masyarakat, khususnya menjelang ramadan tahun ini pemerintah daerah memberi bantuan sembako ke masyarakat muslim, kurang lebih 16.500 KK yang tersebar di 10 kecamatan.
“Program Jaringan pengamanan Sosial Covid-19 ini adalah respon cepat Pemrintah Halmahera Tengah, Berdasarkan Perppu No. 1/2020 dan Perpres No. 54/2020 sebagai instrumen untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 terhadap kondisi sosial dan ekonomi," jelas Bupati dalam keteranganya, Sabtu (2/4/2022).
Menurutnya, Kebijakan pemerintah ini juga untuk memberikan stimulus guna mengantisipasi pandemi Covid-19 dengan meningkatkan dan memperluas jaring pengaman sosial dengan tepat.
“Mari kita semua untuk selalu memanjatkan doa agar pandemi cepat berakhir, sehingga kita semua dapat menjalankan program pembangunan daerah demi kemajuan kita semua, sebagaimana beberapa Program yang diguliirkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia,” ujarnya.
Selain itu kata Bupati, ada juga beberapa program yang sengaja dihadirkan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, seperti pemberdayaan ekonomi melalui bantuan usaha, baik kelompok maupun perorangan, hal ini semata-mata untuk menjawab problem mendasar masyarakat yang timbul akibat Covid-19 tersebut.
"Semu itu melalui proses dan perencanaan yang matang, sehingga dipastikan program tersebut berjalan sesuai harapan dan betul-betul menjadi solusi permasalahan sosial-ekonomi masyarakat," jelas Wasekjen DPP Golkar ini.
Orang nomor satu Pemkab Halteng ini mengatakan, penyaluran Sembako ini sebelumnya Pemda telah salurkan kepada warga yang non-muslim sebanyak 3.228 KK pada akhir tahun 2021 menjelang Natal. Sementara pembagian kali ini, sebagai bentuk kepedulian yang sama kepada warga muslim yang melaksanakan Ibadah Puasa.
"Program ini menjadi jawaban atas kegelisahan masyarakat akibat pandemi yang melanda negeri ini sejak tiga tahun terakhir. Pemerintah berharap dengan adanya bantuan ini betul-betul bisa meringankan beban masyarakat terutama yang rentan terdampak covid-19, agar mereka tetap bisa menjalankan kehidupan secara normal tanpa dibebani oleh situasi dan kondisi negeri yang dihantui wabah, sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi beban dan tanggung jawab masyarakat dalam melaksanakan Ibadah Puasa," jelasnya.
Sebagai kepala daerah kata Bupati, dirinya berharap Penyaluran Bantuan Sembako, Program Jaringan pengamanan Sosial Covid-19 ini tepat sasaran dan berjalan dengan baik.
"Saya juga menegaskan bahwa Pemerintah akan terus melakukan monitoring untuk memastikan bantuan tersebut telah terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran," tegas Ketua Asprov PSSI Malut ini.(red)