Home / Indomalut / Halteng

Pansus LKPJ Tahun 2024, Temukan Banyak Masalah di Lapangan

21 April 2025
Ketua Pansus Kabir Kahar (ft_Abil)

HALTENG, OT- DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melalui Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024, menemukan banyak masalah terkait progres pekerjaan yang belum dituntaskan oleh pihak rekanan. 

Ketua Pansus LKPJ Tahun 2024 Kabir Kahar mengatakan, Pansus melakukan kunjungan lapangan di Kota Weda, dan ditemukan ada beberapa pekerjaan yang bermasalah. 

"Tadi setelah kami cek drainase di Kota Weda, ternyata pekerjaannya sangat amburadul, meski demikian keterangan dari pihak rekanan bahwa pekerjaan ini sudah 100 persen, sehingga ini juga akan kami sampaikan ke Pemda untuk kita dalami bersama dinas terkait," ucap Kabir saat diwawancarai di kantor DPRD Halteng Senin (21/4/2024). 

Dia mengatakan, selain drainase ada juga temuan terkait dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di Depot-Depot warga ini  tidak sesuai dengan takaran.

Pansus menemukan depot yang menjual BBM ketika diukur ternyata ukurannya tidak sampai 1 liter, sehingga Pansus akan panggil Bagian Ekonomi Pembangunan untuk menyampaikan masalah ini. 

"Untuk rumah sakit, setelah di kroscek memang pekerjaan yang di tahun 2024 itu semua sudah tuntas, hanya saja ada beberapa kekurangan misalnya AC di IGD dan ruang perawatan lainnya. Ini yang perlu ada perhatian pemerintah daerah," ucap Politisi PDIP itu. 

Dia mengatakan, dari hasil di lapangan, besok Pansus akan mengundang kembali dinas terkait untuk menanyakan apakah progres pekerjaan di lapangan itu sudah sesuai dengan progres pencairan atau belum. 

"Itu yang akan dilakukan pendalaman besok bersama Dinas PUPR, Perkim, dan beberapa Dinas lainnya," jelas Anggota DPRD tiga periode ini. 

Dia menambahkan, peninjauan ini bukan hanya di kecamatan Weda tapi seluruh Kecamatan dikunjungi, dan banyak masalah yang belum tuntas, sehingga hasil temuan di lapangan ini akan Pansus berikan rekomendasi ke Pemerintah Daerah.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT