Home / Indomalut / Halteng

Kunker di Pulau Gebe, Pj Bupati: Saya Akan Selesaikan Masalah Yang Ada Di Gebe.

01 Maret 2023
Ikram Malan Sangadji saat memberikan sambutan (ft_anca)

HALTENG,OT- Penjabat Bupati (Pj) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Ikram Malan Sangadji Rabu (01/03/2023) melakukan kunjungan kerja (Kunker) dan tatap muka bersama Warga di Kecamatan Pulau Gebe.

Camat Pulau Gebe Usba Madi dalam sambutannya mengatakan, Kecamatan pulau Gebe terdiri dari 8 Desa dengan jumlah penduduk 5.788 jiwa, dan jumlah Kepala Keluarga 1.260 dengan jumlah rumah 1.121. 

"Dari jumlah rumah 1.121 ini, Rumah layak huni berjumlah 818 sedangkan rumah tidak  layak huni berjumlah 303, dan masih ada 140 KK yang belum memiliki rumah. Kami berharap usulan ini khususnya pemerintah Desa agar rumah rehab dan tidak layak huni dan pembangunan rumah layak huni bisa diakomodir "ucap Camat dalam sambutannya.

Sedangkan dibidang pendidikan jumlah Sekolah TK di Pulau Gebe ada 6 dengan jumlah siswa 208. Sementara SD jumlah siswa 763 dan yang belum bisa baca itu 83 orang. Dan SMP itu berjumlah 3 satunya SMP Satap di Desa Mamin.

"SMP 3 jumlah Siswa 187 dan yang belum bisa membaca adalah 11 orang, SMP 13 Halteng jumlah Siswa 87 dan yang belum bisa membaca berjumlah 4 orang,"jelasnya.

Selain itu kata dia, persoalan dibidang kesehatan antaranya Gizi buruk berjumlah 3 orang, kurang Gizi 12 orang, dan Stunting  berjumlah 164 tersebar di kecamatan Pulau Gebe. Selain itu ada Penyakit yang ada di Puskesmas pulau Gebe  seperti influenza, Bronhitis, Dermatitis, Polimialgia Rheumatik, Hipertensi, Gastritis,  Diare, Vulnus, Frunkulosus.

"Untuk penyakit influenza ini akibat dari debu pertambangan sehingga masyarakat terkena Flu,"tutupnya

Sementara Bupati Halteng Ikram Malan Sangadji mengaku dari informasi yang disampaikan oleh camat, dirinya merasa sedih karena kecamatan Pulau Gebe mempunyai Sumber Daya Alam yang besar namun persolan begitu banyak tidak bisa diselesaikan.

"Saya sedih daerah ini sudah lama ada tambang, tapi kalau kondisi seperti ini brengsek semua perusahaan ini. Saya ditugaskan ke sini, oleh Presiden dan Menko Marves, untuk melihat masalah seperti ini. Jadi akan saya panggil semua perusahaan untuk mempertanggung jawabkan semua ini,"ucap Ikram saat sambutan.

Menurutnya, Kalau kondisi seperti ini, itu artinya pemda Halteng selama ini tidak melakukan apa-apa. Bahkan masih ditemukan siswa yang melek baca, ini kesalahan yang tidak bisa dibiarkan.

"Bapak ibu Kasih waktu untuk saya melakukan semuanya. Saya akan laporkan ke Jakarta, Bila perlu camat buat pernyataan bersama masyarakat dan Kades, untuk saya tanda tangan sebagai janji saya kepada warga Gebe, kalau saya tidak menyelesaikan ini tuntut saya di pengadilan,"tegas Ikram Optimis.

Orang nomor satu dijajaran pemkab Halteng ini mengatakan, masalah ini terlalu keterlaluan. Sebagai orang maluku utara yang bekerja di pusat, saya merasa gagal, tapi yang lebih bersalah adalah pemda, karena tidak ada laporan ke kami.

"Kasih waktu ke saya untuk laporan ke pimpinan terkait masalah ini. Meskipun tidak semua tapi setidaknya bisa separuh dari ini akan diselesaikan,"pintanya.

Dia menambahkan, semua yang dilakukan tidak akan berhasil kalau semua unsur pimpinan Kecamatan dan Desa acuh tahu akan persoalan ini. "Untuk itu mari kita bersama-sama menyelesaikan persoalan ini,"tutupnya.

Diketahui, usai kunker dan tatap muka, Bupati dan Ibu ketua PKK Halteng menyerahkan secara simbolis bantuan dari Dinas Kesehatan, Pendidikan, Pertanian, dan Perindag.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT