Home / Indomalut / Halteng

Jelang Lebaran, Warga Weda Krisis Air Bersih

17 April 2023
Petugas PDAM saat memperbaiki pipa yang rusak

HALTENG,OT - menjelang hari raya Idul Fitri,  warga Desa Were Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dilanda krisis air bersih.

Riswan, salah satu warga Desa Were  mengatakan, krisis air bersih ini sudah berlangsung cukup lama tapi belum juga ada solusi dari instnsi terkait.

Kondisi ini membuat warga setempat resah, apalagi kurang dari tiga hari lagi, warga Desa Were akan merayakan lebaran.

"Kami minta agar Pj. Bupati dan kepala PDAM bisa mencari solusi atas persoalan ini, karena ini bukan yang pertama kalinya," kesal Riswan dalam keterangannya Senin (17/4/2023).

Dia mempertanyakan kinerja PDAM Weda yang setiap tahunnya disupport oleh Pemkab Halteng dengan anggaran yang cukup besar.

"Padahal, anggaran PDAM tiap tahun sangat banyak tapi persoalan ini belum bisa diselesaikan. Kepala PDAM dan Dewan Pengawas (Dewas) PDAM kalau tidak mampu lagi lebih baik mundur dari jabatan," sesal Riswan yang diamini warga lainnya.

Menurutnya, sebagai Ibukota Kabupaten, Weda mestinya diperhatikan dalam semua aspek kehidupan sosial, apalagi air bersih ini menjadi kebutuhan dasar bagi manusia. "Kami berharap, Pj. Bupati bisa melihat keluhan ini agar bisa mencari solusinya," tutupnya.

Sementara Kepala PDAM Halteng Agusalim Elake mengatakan, kemacetan air ini karena terjadi gangguan pada panel listrik dimana MCB mesin pompa mengalami kerusakan yang mengakibatkan satu mesin pompa tidak bisa beroperasi.

"Tapi malam tadi, petugas sudah pasang MCB, kami sedikit terlambat karena baru beli di Ternate, karena MCB di kantor sudah habis sedangkan di Weda tidak ada yang jual," ucap Agusalim saat dikonfirmasi.

Dia mengaku, siang ini sebagian rumah di Desa Were dan Fidi Jaya airnya sudah jalan, termasuk di perumahan Essalon II.

Selain itu, kemarin malam terjadi banjir di jembatan depan RSUD Weda, sehingga terjadi penumpukan sampah. Karena itu exavator yang melaksanakan pekerjaan penggusuran dan pengumpulan/ penumpukan sampah banjir mengakibatkan pipa PDAM di lokasi tersebut putus sepanjang 12 meter, sehingga air di sekitar kosan Mantan Wakil Bupati Desa  Nurweda sejak kemarin tidak mengalir.

"Insya Allah hari ini bisa mengalir,kerena sedang ditangani penyambungan pipa oleh petugas PDAM," tutupnya.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT