HALTENG, OT- PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Weda Halmahera Tengah (Halteng) Maluku Utara (Malut) kembali berlakukan pemadaman Listrik bergilir pada empat Kecamatan di Halteng.
Pemadaman secara bergilir yang diberlakukan PLN Unit Weda berdasarkan surat edaran nomor 103/ULP/WDA/2020, tentang pemadaman listrik, tertanggal 15 Agustus 2020.
Dalam surat edaran tersebut, empat Kecamatan yang mengalami pemadaman listrik secara bergilir diantaranya, Kecamatan Weda, Weda Tengah, Weda Utara, dan Weda Timur.
Kepala PLN Weda Ahmad Fikar saat dikonfirmasi menyampaikan, pemadaman listrik secara bergilir pada empat Kecamatan di Weda disebabkan adanya gangguan pada salah satu mesin di PLTD Weda, sehingga mengakibatkan kekurangan pasokan daya sebesar 250 KW.
"Maka akan kami lakukan pemadaman listrik secara bergilir selama beberapa hari kedepan," kata Ahmad saat dikonfirmasi indootimur.com melalui telpon selularnya, Selasa (18/8/2020).
Berdasarkan edaran yang diterima redaksi indotimur.com, berikut jadwal pemadam listrik :
Hari Jum'at 14 Agustus Waktu padam 17.30-24.00 Wit. Lokasi padam Desa Goeng, Nusliko Kompleks STM kecamatan Weda, Desa Gemaf weda Utara, Desa Yeke, Messa, dan Dotte Weda Timur.
Hari Sabtu 15 Agustus waktu padam 17.30- 24.00 Wit. Lokasi padam Desa lelilef Sawai dan Waibulan Kecamatan Weda Tengah.
Hari Minggu 16 Agustus waktu padam 17.30-24.00 Wit. Lokasi padam Desa trans Kobe, Lukulamo, Sawai Itepo, Kobe Kecamatan Weda Tengah, Desa Sidanga, Kilo 3 perumahan 50, kompleks Gereja dan Mesjid Raya Kecamatan Weda.
Hari Senin 17 Agustus Waktu padam 17.30-24.00 Wit. Lokasi padam Desa Nusliko, Gardu PLN Gunung, Nurweda, Wedana, Gardu TV kabel kompleks rumah sakit Kecamatan Weda.
Hari Selasa 18 Agustus waktu padam 17.30-24.00 Wit. Lokasi padam Desa Fidijaya, komplek Telkom, Gardu pasar, Gardu perumahan Dewan baru dan lama.
Hari Rabu 19 Agustus waktu padam 17.30-24.00 Wit. Lokasi padam Desa Nurweda, Kompleks PLTD, dan Were pantai, Fidijaya dan seterusnya.
Dia mengklaim, jadwal yang telah ditetapkan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi jaringan dan mesin pembangkit, "waktu menyala juga disesuaikan dengan kondisi mesin," tutupnya. (red)