Home / Indomalut / Halteng

Hendak Memanah Ikan, Warga Asal Halbar Ditemukan Meninggal Di Dasar Laut Halteng.

02 Mei 2023
Korban saat hendak dibawah ke Pustu Gemaf

HALTENG,OT- Salah seorang warga asal Halmahera Barat (Halbar) bernama Yotam Ngare (35) ditemukan meninggal dunia pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 14: 05 WIT saat memanah ikan di pesisir pantai Gunung Kawinet Desa Sagea Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).

Salah satu saksi Marsel (32) mengatakan, awalnya dia dan 5 orang temannya sedang memanah ikan di pesisir pantai Gunung Kawinet, 3 orang diantaranya turun ke laut sedangkan tiga orang lainnya benjaga di tepian pantai (daratan).

Saat sedang berada di kedalaman laut untuk memanah, salah satu rekannya tidak lagi terlihat naik ke permukaan. "Tiba-tiba pada saat kami hendak memanah ikan dengan kedelaman yang begitu dalam, teman saya tidak lagi timbul ke permukaan, saya dan teman-teman langsung meminta bantuan kepada warga setempat untuk melakukan pencarian," kata Matsel memberi kesaksian.

Dia mengaku, dibantu warga setempat, korban berhasil ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia, "kemudian warga mengambil korban di dasar laut dengan menggunakan kompersor dan langsung mengangkat korban ke perahu nelayan Desa Gemaf," ucap Marsel.

Sementara Kepala Subsektor Weda Utara, IPDA Ramli Soleman membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ada 6 orang warga Halbar yang melakukan kegiatan menangkap ikan memakai senjata panah.

Saat memanah di kedalaman, tiba-tiba satu diantaranya meninggal dunia saat menyelam.

"Korban meninggal karena pada saat memanah seekor ikan Goropa berukuran besar kurang lebih 10 kilo namun karena tidak mampu menarik ikan tersebut, korbanpun meminjam alat panah milik temannya Marsel  (32) untuk memanah ikan, namun ketika korban menyelam tidak lagi muncul ke permukaan," ucap Kasubsektor.

Kata dia, setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Pustu Desa Gemaf untuk menunggu kedatangan keluarga. "Jenazah akan dibawa ke Jailolo Halbar untuk dimakamkan," tutupnya.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT