Home / Indomalut / Halteng

Gegara Bensin Tumpah, Mobil dan Kosan di Lelilef Terbakar

Kasi Humas: Satu Orang Alami Luka Bakar
27 April 2025
Kosan warga yang terbakar

HALTENG, OT- Kebakaran kembali terjadi di Desa Lelilef Waibulan Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 20.20 WIT malam tadi. 

Kasi Humas Polres Halteng Ipda Ramli Soleman mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 20.20 WIT di jalan tanjakan Dua Jari Desa Lelilef Waibulen Kecamatan Weda Tengah.

Kebakaran tersebut mengakibatkan 1 (satu) unit mobil pick up warna hitam dan 2 (dua) unit bangunan milik Herdi Aden (dua kamar), dan milik Abdul Rajak Maujud (13 kamar) terbakar.

Kebakaran juga mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar sedangkan kerugian materil ditaksir mencapau Rp500 juta.

Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 20.20 WIT, saksi melihat 1 unit mobil pick up warna hitam bermuatan BBM jenis bensin terisi dalam jeriken ukuran 25 liter kurang lebih 15 jeriken, sedang menanjak naik di jalan tanjakan dua jari.

Diduga mobil tidak mampu naik tanjakan dan muatan minyak yang berada di jeriken jatuh dari mobil dan tumpah di jalanan kemudian terguling ke kosan. Tiba-tiba timbul percikapan api mengikuti tumpahan minyak dan nyala api membesar sehingga terjadi kebakaran.

"Kemudian pengendara mobil pick up tersebut melihat api yang membesar panik, dan memaksa mobil naik tanjakan sehingga tergelincir masuk ke dalam api dan terjadi ledakan sehingga mobil pick up tersebut juga ikut terbakar habis," ucap Kasi Humas mengutip keterangan saksi, Minggu (27/4/2025). 

Sementara keterangan saksi lain yang sedang berada di kos-kosan tiba-tiba mendengar bunyi ledakan dari mobil pick up diikuti nyala api melalui saluran air, akibat dari tumpahan minyak kemudian membakar kosan milik Herdi Aden dan Abdul Rajak Maujud.

"Akibat dari peristiwa tersebut, 1 orang  saat ini sedang dirawat di Pusekesmas Lelilef atas nama La adin (sopir)," jelas juru bicara Polres Halteng itu. 

Mantan Kasubsektor Weda Utara itu mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi penyebab kebakaran akibat dari tumpahan minyak yang berasal dari mobil pick up yang membawa BBM.

"Untuk pengendara mobil pick up saat ini belum bisa dimintai keterangan karena belum sadarkan diri dan masih dirawat di Puskesmas Lelilef," tutupnya. 

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT