HALTENG,OT - Warga Dotte Kecamatan Weda Timur Halmahera Tengah (Halteng) menilai Bupati Halteng, Edi Langkara (Elang) terlalu sibuk dengan urusan sepakbola hingga melupakan hak warga Dotte yang belum diselesaikan.
"Hari ini warga kembali palang jalan, karena Bupati dan tim verifikasi sampai sekarang belum juga menyelesaikan janji mereka ke warga Dotte," ucap Koodinator lapangan Hafid saat dikonfirmasi Jum'at (23/9/2022).
Menurutnya, aksi pemalangan ini sudah dilakukan berulang-ulang, namun hingga saat ini, Pemkab Halteng hanya memberikan janji-janji.
"Aksi ini sudah empat kali dilakukan warga tapi tidak ada langkah penyelesaian dari Pemda. Kami menilai Pemda tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini, kalau Pemda ada itikad baik pasti sudah diselesaikan," kesalnya.
Hafid mengatakan, warga melakukan aksi ini, karena di bulan Ramadhan kemarin, pemda sudah berjanji untuk melakukan verifikasi data di lapangan sebelum pembayaran, namun sampai sekarang pemda tidak turun karena alasan masih tunggu arahan Bupati.
"Sampai sekarang pemda belum turun untuk lakukan verifikasi data di lapangan, makanya warga palang untuk meminta Pemda agar segera turun lapangan," ucapnya.
Mantan Ketua Mahasiswa Dotte ini juga mengatakan, kepentingan politik 2017 lalu, Elang-Rahim menang di Dotte, tapi kepentingan orang Dotte selalu saja disampingkan.
"Bupati terlalu banyak urus bola di luar daerah, makanya lupa ada hak warganya yang belum diselesaikan," kesalnya.
Diketahui, warga beberapa waktu lalu, Pemdes Dotte dan Camat Weda Timur sudah memasukkan data yang diminta oleh Bagian Pemerintahan, namun kabarnya, berkas tersebut masih mengendap di meja Bupati.
(red)