HALTENG,OT-sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mengamuk, membanting kursi dan menendang pintu Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halteng.
Pantauan Indotimur.com, sejumlah anggota DPRD Halteng ini ngamuk karena anggaran Reses mereka belum dicairkan oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) Halteng, Marwan Kamaluddin. Selain itu, mereka juga menuntut agar pencairan untuk desa juga dipercepat.
"Cepat panggil Bendahara BUD ke sini, Marwan terlalu anggap remeh kami anggota DPRD, kurang ajar sekali dia," ucap Arifin Samad anggota DPRD Fraksi Nasdem dalam videonya yang beredar, Kamis (29/12/2022).
Bukan hanya DPRD, Kepala Desa yang hendak melakukan pencairan juga dibuat menunggu berhari-hari di Kantor Keuangan.
"Kapala Desa mau buat pencairan, baru Marwan membuat mereka menunggu sampai berhari-hari, kasihan itu kepala Desa yang Nasrani, mereka mau menyambut Natal dan Tahun Baru," sesal Arifin sambil teriak.
Sementara Anggota DPRD Aswar Salim meminta agar pihak berwajib memeriksa Marwan, karena telah memotong anggaran masing-masing OPD saat bendahara mau melakukan pencairan.
"Marwan ini, sering potong uang yang akan dicairkan oleh Bendahara di masing-masing instansi, jadi dia harus dilaporkan ke Polisi,"ucap Aswar.
Sementara Bendahara Umum Daerah Marwan Kamaludin saat dikonfirmasi nomornya tidak bisa dihubungi hingga berita ini dipublish.
Diketahui, sejumlah Anggota DPRD yang hadir di kantor Keuangan itu, Ketua DPRD Sakir H. Ahmad, Wakil Ketua I Kabir Kahar, Ketua Komisi I Asrul Alting, Aswar Salim, Amir Ode Madi, Sudirman Samadan dan Arifin Samad.(red)