HALSEL, OT - Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kases) Kebun Raja, Faisal Fadel, mengklarifiksi tudingan Ketua BPD Kebun Raja yang mempertanyakan penggunaan anggaran Desa termasuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat setempat.

Saat menemui indotimur.com di Labuha, Pj Kades Kebun Raja, Faisal Fadel mengaku, tudingan Ketua BPD Kebun Raja soal penggunaan ADD, DD, BLT bahkan intensif PAUD dan Badan Sya'ra hanya miskomunikasi

Dia mengaku, semua kegiatan serta pembagian BLT tahap IV yang dipertanyakan Ketua BPD akan dibagikan setelah dirinya kembali ke Desa Kebun Raja.

"BLT, insentif PAUD dan Badan Sya'ra, serta 20 persen pangan yang dimaksud akan saya bayarkan setelah urusan saya di Labuha (ibukota Kabupaten-red), selesai," sebutnya.

Dia mengaku, alokasi anggaran yang disebutkan masuk dalam anggaran triwulan tahap III terakhir reguler, sehingga dia memastikan akan seger diselesaikan setelah seluruh urusan di ibukota tuntas.

"Anggarannya ada semua, hanya saja, belum dibayar lantaran masih ada urusan yang harus diseleaikan di ibukota, jadi mengalami keterlambatan, namun setelah ini saya akan membayar saat saya balik ke Desa," terangnya saat menemui wartawan.

BERITA TERKAT : BLT Triwulan IV Desa Kebun Raja Diduga ''Ghoib''

Faisal juga  berharap agar masyarakat penerima BLT DD senantiasa memanfaatnya dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan. 

"Belanjakan sesuai kebutuhan, belanjakan di warung atau kios dalam Desa agar uang berputar dalam Desa," imbaunya.

Faisal juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Desa Kebun Raja untuk bersama-sama mendukung kebijakan pembangunan desa yang sedang dan akan dikerjakan. 

Menurutnya untuk membangun Desa harus dimulai oleh masyarakat setempat, "tidak ada orang lain kecuali kita, kita harus sepakat bangun Desa kita, dengan semangat totalitas kita, " ajaknya.

 (iel)