Home / Indomalut / Halsel

Awas, 30 Penderita Aids Berkeliaran di Halsel

01 Desember 2017
Ilustrasi HIV AIDS

HALSEL, OT - Selama periode 2008 hingga akhir 2017, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mendata setidaknya ada 48 orang tertindikasi HIV/AIDS di wilayah Halsel.

Firmansyah, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Halsel, Jumat (1/12/2017) menjelaskan, pihaknya selama 2008 hingga 2017 terdata sebanyak 48 orang terkenal VIRUS HIV Aids di Halsel.

Dikatakan, dari 48 orang itu, 12 orang pengidap Aids telah meninggal dunia sementara 6 orang lainnya masih dalam proses pengobatan. Sementara 30 pengidap HIV Aids lainnya di Halsel masih berbaur dan berkeliaran di masyarakat karena tidak diketahui keberadaannya dan tidak menjalani pengobatan secara rutin.

“30 orang ini tidak diketahui keberadaannya dan tidak melakukan pengobatan secara rutin," tandasnya.

Sebagian besar penderita HIV Aids di Halsel itu berasal dari kalangan ibu rumah tangga (IRT). "Ini akibat dari perilaku seksual suami yang tidak sehat menyebab banyaknya IRT yang tertular HIV/AIDS," jelasnya.

Saat ini, kata Firmansyah, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dengan turun ke desa desa di Halsel guna mencari para penderita.

Dengan langkah itu, lanjut dia, maka dapat dilakukan penanganan sedini mungkin.

Firmansyah menambahkan, tahun 2017, pihaknya turun ke desa dan mendapatkan 13 penderita HIV Aids. "Kami sarankan dan lebih bagus masyarakat dengan kesadarannya datang memeriksakan diri, biasanya mereka baru datang berobat setelah sakitnya parah,” tandasnya.

Dinkes Halsel ke depan akan berupaya mengkampanyekan kesadaran pemeriksaan diri sejak dini. Selain itu, di tiap Puskesmas pembantu juga akan disediakan unit yang menangani laporan pengidap HIV/AIDS.
“Tentunya dengan kerahasiaan data penderita yang terjamin,” pungkasnya.
(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT