JAILOLO,OT - Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Barat (Halbar),Ahmad Zakir Mando, Selasa(17/10/2017) pagi tadi bertempat di kantor desa tuada kecamatan Jailolo, melakukan mediasi kesalapahaman antara warga desa Tuada atas tuduhan kepada kepala desa Tuada yang melakukan penyalagunaan Dana Desa (DD).
Amatan Indotimur.com, saat agenda mediasi berlangsung, salah satu kubu oposisi dari warga desa Tuada tidak menghadiri agenda mediasi tersebut. Hal ini kemudian membuat Ahmad Zakir Mando naik pitam."Ketidak hadiran sebagian warga desa Tuada dalam penyelesaian terkait kasus itu sangat di sesali. Pasalnya penyelasaian persoalan masalah ini dilakukan secara kekeluargaan. Dan ini bukan mediasi seperti dilakukan di kantor atau tempat lain. Kami selaku Pemda Halbar sangat kecewa dengan persoalan ini," kesal orang noomor dua di Pemkab Halbar ini.
Dia menegaskan, jika mediasi penyelesaian ini tidak mau diikuti oleh salah satu pihak di desa setempat. maka dirinya selaku Pemda bakal memerintahkan inspektorat Halbar untuk semua muatan LHP terkait kasus penyalagunaan dana desa Tuada yang dilakukan oleh beberapa perangkat desa akan di rekomendasikan ke polres Halbar guna diproses hukum.
"Tetap tenang jaga persatuan dan kesatuan sesama warga desa. Kita lihat proses hukumnya, entah siapa yang terlibat dalam penyalagunaan angaran tersebut."ujar Zakir, mengingatkan.Dalam kunjungan media ke desa Tuada, Wabup di dampingi Asisten I Kurnia Dwila,Kadis BPMD Asnat Sowo dan Sekretaris Inspektorat halbar Samsudin Senen dan Camat Jailolo.
