HALBAR, OT - Kebaratan dengan isi matari yang disajikan oleh tim evaluasi Pejabat Tinggi Pratama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat, mantan Sekertaris Dewan (Sekwan) Hajija Sergi keluar meninggalkan ruangan yang digunakan untuk tahapan evaluasi.

Informasi terhimpun indotimur.com dalam evuluasi dilakukan ini, karena berkaitan erat dengan dicopotnya Ibu Hajija Sergi dari Jabatan Sekwan Halbar oleh Bupati James Uang baru-baru ini.

Kepada wartawan Asisten I Setda Halbar Julius Marau mengatakan, agenda untuk melaksanakan evaluasi sudah dilakukan namun lantaran karena ada beberap poin dalam materi evalusi yang menjadi kebaratan oleh sebut saja Hajija Sergi (Mantan Sekwan).

"Tapi itu tidak menjadi masalah, silakan saja dia (mantan Sekwan) dengan mosi keberatan," kata Julius Marau, Selasa  (18/10/2022).

Menurutnya meski begitu pelaksanaan evaluasi telah dilaksanakan. Bahkan disebutkan mantan Inspektur ini bahwa salah satu poin yang dikeberatan--nya itu adalah tentang dokumen Sasaran Kenerja Pegawai (SKP)

" Jadi dia menyangka bahwa kita tidak memiliki (dokumen SKP). Padahal semua dokumen sudah kita ambil. Dokumen perencanaannya, SKP-nya sudah ada semua harusnya ibu Sekwan jalani saja,"ungkapnya

Karena itu Julius mengatakan, sebab inikan kewajiban konsitusional harus dijalankan nanti apa yang menjadi keberatan Dia (Hajija Sergi) disampaikan kemudian.
Soal mantan Sekwan meninggalkan ruangan evalusai tersebut kata Julius, itu silakan saja mungkin pilihannya--dia. Akan tetapi Dia sudah hadir menjalankan mekanisme itu.

" Poinya dia sudah hadir. Dan kita berharap dia terus mengikuti evaluasi, wawancara nanti ada kebaratan-kebaratan ajukan saja. Dan setelah ini, kita rekomendasikan ke KASN selanjutnya kita menunggu rekomendasi KASN,"pungkasnya.

 (deko)