HALBAR, OT - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Halmahera Barat (Halbar), terus mendesak kontraktor agar pembangunan jalan Goin-Kedi dan Goin- Jangailulu, Kecamatan Loloda, b8sa diseleaaikan akhir tahun ini.
Kepala Dinas PUPR Halbar, Abubakar A. Rajak saat melakukan peninjaun di lokasi, tetap optimis proses pekerjaan jalan hotmix di Goin-Kedi dan Kedi-Jangailulu, bakal selesai akhir tahun ini sebagaimana dituangkan dalam kontrak kerja.
Pekerjaan pembangunan jalan yang ditergetkan tuntas di bulan Desember itu, memiliki volume pekrjaan masing-masing Goin-Kedi 10,500 kilo meter, luas badan jalan 8 meter dan peningkatan jalan urpil ke sertu Kedi-Jangailulu 25 kilo meter dengan anggaran sebesar Rp 19 miliar lebih, bersumber dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022.
Amatan indotimur.com di lapangan ada sejumlah alat berat terus bekerja. Kepala Dinas PUPR menegaskan, minyapkan terpal dengan panjang ratusan meter pada bebera0a titik jalan dengan maksdu mengantisipasi turun hujan lebat agar material kelas lapisan (B) yang baru pemadatan tidak mengalami kerusakan.
Menurut kepala Dinas PUPR Halmahera Barat Abubakar A. Rajak, pekerjaan jalan Goin-Kedi memang membutuhkan kewaspaan yang tinggi karena kondisi lapangan dan jarak tempuh angkut bahan material lapisan kelas (B) mencapai puluhan kilo
"Material itu kita angkut dari desa Nanas, ditampung ke Togo dulu, setelah itu baru distribusi ke lokasi pekerjaan. Ini kondisi tidak hujan pekerjaan normal tapi bila hujan pekerjaan berjalan tapi tidak normal, nah itu kendalannya," kata Abubakar A Rajak, Sabtu (8/10/2022) malam tadi usai dari lokasi pekerjaan.
Abubakar menegaskan, dalam masa waktu pekerjaan masih tetap percaya pihak ketiga akan menyelesaikan diakhir tahun, meski di lapangan pekerjaan sering terkendala jika terjadi hujan, mislkan sekarang tahap pemadatan lapisan kelas (B) sedang berlangsung
"Untuk sekarang jarak sudah lapisan kelas (B) sepanjang 6 kilo lebih terhitung dari kali butuh. nanti dalam waktu dekat dilanjutkan lapisan kelas (A) selanjutnya dilakukan pengaspalan atau hotmix,"ungkapnya
Menurutnya, dalam upaya tuntaskakan proyek pekerjaan agar tidak menghabat, pihaknya telah menekan agar dilakukan terapi jalan dengan menggunakan terpal menutup jalan di kawasan jalan yang baru pemadatan lapisan kelas (B)
"Saya lakukan penekanan itu guna jalan yang suduh dilakukam pelapisan kelas (B) tidak hancur ketika hujan deras dan dilewati truk,"ucapnya
Dia berharap, masyarakat ikut mendukung dan mendoakan selama pekerjaan tidak ada hambatan, juga mempercapat tahapan-tahapan pekerjaan sesuai yang ditargetkan.
(deko)
