SOFIFI, OT- Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, membuka secara resmi Festival Literasi Maluku Utara, di Aula Nuku Kantor gubernur, Senin (3/10/2022).
Pembukaan Festival Literasi oleh orang nomor satu di Maluku Utara itu, dilakukan secara virtual karena masih berada diluar daerah dan dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional RI, M. Syarif Bando
Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya mengatakan, pendidikan merupakan fondasi paling penting bagi kehidupan manusia, terutama dalam mengembangkan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik. Ketertinggalan pendidikan di Maluku Utara salah satu faktornya adalah rendahnya minat baca.
"Jika SDM pada suatu daerah berkualitas tinggi, demikian pulalah kualitas kehidupan masyarakatnya. Dengan demikian, gerakan literasi harus selalu dikampanyekan," kata gubernur.
Lanjut gubernur, penyelenggaraan Festival Literasi Maluku Utara merupakan langkah positif dan strategis dalam membangkitkan gairah literasi di tengah lesunya minat baca masyarakat.
“Dengan festival ini maka akan memacu produktivitas dan menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.
AGK berharap, melalui Festival Literasi seluruh masyarakat Maluku Utara dapat meningkatkan semangat berliterasi, sehingga semakin banyak masyarakat yang teredukasi, utamanya para generasi muda penerus bangsa. Masyarakat yang teredukasi tentu akan mampu mengembangkan karakter diri, sehingga mampu menjadi generasi emas penyokong kemajuan pembangunan bangsa.
"Hari ini, kita juga akan memperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya penggiat Literasi tentang konsep inovasi Sibua Literasi yang digagas oleh Reformer Mulyadi Tutupoho. Inovasi ini akan dijadikan sebagai episentrum pergerakan literasi di Maluku Utara,” katanya.
Festival Literasi juga dirangkaikan dengan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/kota se-Maluku Utara oleh Gubernur Maluku Utara, yang diwakili Staf Ahli Gubernur Malut, Ir. Abuhari Hamzah dan dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional RI M. Syarif Bando.
Selain itu juga, dilakukan penandatanganan MoU dengan Perguruan Tinggi antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara dengan Universitas Khairun terkait Implementasi Gerakan Sibua Literasi (Sinergitas Budaya Baca Lintas Sektor). serta penyerahan SK Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara tentang Pembentukan Jojaru dan Ngongare Literasi Sekolah dan Penyerahan Buku Panduan Tim Penggerak Literasi Jojaru dan Ngongare di sekolah.(red)