Home / Kabar Fagogoru

Kolaborasi IWIP dan BPVP Ternate Tingkatkan Keterampilan SDM Maluku Utara.

16 Januari 2023

HALTENG,OT - Kaloborasi PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP)Ternate, tingkatkan Keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) Maluku Utara (Malut.

Data Badan Pusat Statstik (BPS) menyebut jumlah angkatan kerja di Maluku Utara mengalami kenaikan. Tercatat jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 609,2 ribu orang atau naik 12.4 ribu dibanding tahun sebelumnya.

Pada waktu yang sama. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan sebesar 0,73 persen, fakta tersebut memperlihatkan bahwa penyediaan lapangan kerja di Maluku Utara mengalami tren positif. 

Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang seiring dengan terbukanya kesempatan bekerja tentu harus selaras dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Dan kerja sama antara Indonesia Weda bay Industrial Park (WIP) dengan Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Terate adalah upaya untuk menyikapi kondisi tersebut. 

"Pelathan ini secara umum untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan masyarakat di Maluku Utara. Agar kemampuan dan keterampilan mereka itu bisa menjadi posisi tawar di Guna kerja,”ucap Subkoordinator Pemberdayaan BPVP Ternate, Hardiansyah, Sabtu (14/1/2023). 

Kerja sama ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara manajemen IWIP dengan Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementrian Ketenagakerjaan, pada awal 2021 lalu. 

Pelatihan awalnya dilakukan untuk teknik listrik industri dengan durasi pelatihan 1200 jam atau 7 bulan. Di akhir pelatihan diadakan uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

"Tercatat sebanyak 16 orang yang mengikuti kelas teknik Iistrik industri tersebut. 10 di antaranya dinyatakan lulus dan langsung dikontrak menjadi karyawan IWIP,” kata Hardiansyah. 

Pada November 2022 juga telah dilakukan pelatihan dan sertifikasi welder SMAW 3G. Sebanyak 55 peserta ikut dalam pelatihan tersebut dan 36 di antaranya dinyatakan lulus. 

Di awal tahun ini, lanjut Hardiansyah, akan dilakukan pelatihan excavator terhadap 14 siswa. Khusus untuk pelatihan ini, BPVP Ternate mengalokasikan waktu selama 780 jam atau 35 hari. 

“Pelatihan ini tidak dipungut biaya. Peserta sudah dilengkapi seragam dan safety shoes. Untuk pelatihan excavator juga dibiayai untuk up SIO," jelasnya. 

la berharap dengan kerja sama ini, alumni dengan kompetensi yang diperlukan IWIP bisa berasal dari BPVP Ternate. Pihaknya siap menerima saran dari perusahaan agar kemampuan siswa sesuai dengan kebutuhan industri. 

Manajer Komunikasi IWIP Mappalara Simatupang mengatakan, dalam kerja sama ini IWIP bertanggung jawab menyediakan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan peningkatan kapasitas instruktur dan mendukung pelaksanaan pelatihan. 

Selan itu IWIP juga memfasilitasi pelaksanaan on the job training/pemagangan serta menyediakan peralatan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan, 

"Kami juga menempatkan lulusan pelatihan yang lolos seleksi untuk bekerja di IWIP. Semoga kerja sama ini bisa menjadi solusi dalam meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga mampu menjadi bagian dalam geliat industri di Maluku Utara,"tutup Mappalara.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT